Jumat, April 26, 2024
BerandaKlungkungPembangunan Embung Senilai Rp 7,7M di Desa Getakan Mulai Dikerjakan

Pembangunan Embung Senilai Rp 7,7M di Desa Getakan Mulai Dikerjakan

SEMARAPURA, balipuspanews.com – Pembangunan embung di Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung dengan anggaran bersumber dari APBN 2021 sebesar Rp 7,7 miliar lebih mulai dikerjakan, Senin (24/5/2021).

Keberadaan pembangunan embung ini mendapatkan atensi baik dari Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta maupun dari Wabup, Made Kasta yang turun bergilir bersama para prajuru Desa Adat setempat.

Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta ketika dikonfirmasi, Senin (24/5/2021) menyatakan, dirinya sempat melihat langsung pekerjaan proyek tersebut, Minggu (23/5/2021) lalu. Pengerjaannya baru tahap awal, yakni berupa pembersihan pohon dan atasan tanah.

“Ini merupakan proyek dengan nilai kontrak terbesar dari dana pusat yang tengah berjalan di Klungkung. Mari awasi bersama sehingga proyek bisa berjalan lancar tanpa hambatan. Dan embung ini bisa segera dimanfaatkan oleh warga, utamanya para petani,” ujar Wabup yang juga tokoh Paranormal Klungkung ini tegas.

Tidak hanya sebagai tempat penampungan air, menurutnya embung térsebut berpotensi dijadikan daya tarik wisata. Hal itu telihat dari lokasi embung yang cukup asri.

BACA :  Pemkab Badung Gelar Upacara Peringatan Hari OTDA XXVIII Tahun 2024

“Tinggal selanjutnya dilakukan penataan disekitar embung sehingga bisa menarik warga yang lewat untuk berhenti sekadar menikmati pemandangan alam sekitar,” terangnya.

Sementara itu, PPK Air Baku BWS Bali Penida I Gede Agus Bawantu sebelum-nya mengungkapkan, dibangunnya embung tersebut agar terciptanya sistem penyediaan air irigasi dan air baku yang dapat berfungsi secara optimal. Sehingga dapat mengatasi permasalahan kebutuhan air masyarakat.

Adapun beberapa sasaran dari hadirnya embung ini yaitu untuk mengatasi keterbatasan pelayanan air dalam pemenuhan air irgasi dan mengatasi keterbatasan pelayanan air minum bagi masyarakat dengan cakupan yang lebih luas.

“Sumber dana dari APBN Tahun 2021 dengan nilai kontrak Rp 7.765.893.000. Adapun bentang bendungan sendiri, yakni 25 meter, sampai di batas pinggir kanan kiri mencapai 37 meter untuk genangan ke arah hulu sampai 200 meter dan kedalamannya 9,5 meter,” terang Gede Agus Bawantu memastikan.

Penulis : Roni

Editor : Budiarta

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular