BULELENG, balipuspanews.com – Sosialisasi wawasan kebangsaan terus dilakukan di Kabupaten Buleleng menjelang perayaan pesta demokrasi 2024 mendatang. Kali ini sasarannya adalah para pemilih pemula seperti yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Singaraja, Rabu (20/9/2023).
Sosialisasi dengan tema “Perkuat Wawasan Kebangsaan Untuk Sukseskan Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Buleleng” ini digelar oleh Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Buleleng menyasar siswa kelas XII SMA/SMK yang sudah masuk kategori sebagai pemilih pemula.
Ditemui usai pembukaan sosialisasi, Ketua PPWK Buleleng yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Gede Suyasa menyebutkan ada sebanyak 100 orang siswa kelas XII yang mengikuti sosialisasi hari ini. Siswa SMA kelas XII cukup potensial untuk menjadi pemilih.
Oleh karena itu, tentunya pemilih pemula ini akan menjadi sasaran kerja yang didekati oleh kontestan Pemilu. Agar nantinya bisa memberikan suara saat masuk ke ranah pemilu kepada pilihan-pilihan yang tersedia.
“Sebelum mereka nanti masuk ke ranah Pemilu untuk memberikan suara, tentu kita harapkan memiliki wawasan kebangsaan yang kuat,” sebutnya.
Ada tiga hal penting yang harus dimiliki oleh siswa kelas XII SMA sebagai pemilih pemula. Pertama, melaksanakan kewajiban menyukseskan pemilu. Kedua, memilih atas dasar keyakinan diri sendiri. Ketiga, berorientasi pada wawasan kebangsaan, kecintaan pada bangsa dan negara. Dengan pengamalan tiga hal tersebut, diupayakan bisa mencegah hal-hal yang bersifat destruktif.
“Tindakan-tindakan destruktif yang dimaksud adalah selama adanya Pemilu. Remaja yang memiliki hak pilih bisa memberi kontribusi terhadap kesuksesan Pemilu itu sendiri,” ujar Suyasa.
Sementara itu, Wakil Ketua PPWK yang juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Buleleng Komang Kappa Tri Aryandono menyebutkan sosialisasi terus dilakukan di seluruh segmen masyarakat dalam rangka memperkuat wawasan kebangsaan menyongsong Pemilu Serentak 2024. Kali ini menyasar siswa kelas XII SMA Negeri 1 Singaraja. Usia siswa kelas XII SMA ini sudah masuk dalam kategori pemilih pemula dalam Pemilu nanti.
“Kita perkuat wawasan kebangsaan dan implementasinya nanti. Dimana nanti pemilih pemula mampu mengimplementasikan nilai-nilai wawasan kebangsaan. Salah satunya adalah nasionalisme dalam rangka turut memilih menyalurkan hak pilihnya secara cerdas di Pemilu 2024 nanti,” ungkap dia.
Mantan Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Buleleng ini juga menambahkan pada tahun ini seluruh segmen masyarakat disasar dalam sosialisasi wawasan kebangsaan.
Sebelumnya, telah dilakukan sosialisasi di Kantor Kementerian Agama RI Kabupaten Buleleng. Sosialisasi tersebut menyasar para penyuluh agama yang ada. Hal tersebut dikarenakan penyuluh agama merupakan corong pemerintah di bidang agama hingga ke mayarakat terbawah. Dengan begitu, penguatan wawasan kebangsaan bisa diteruskan hingga ke masyarakat.
“Kami juga lakukan di universitas-universitas yang ada di Kabupaten Buleleng. Ini juga untuk memperkuat wawasan kebangsaan di kalangan pemuda,” pungkas Kappa.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan