Pemkab Badung Dukung Program Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba BNN

Ketua DPRD Badung Putu Parwata saat menerima audiensi BNN Bali, Selasa (14/3/2023)
Ketua DPRD Badung Putu Parwata saat menerima audiensi BNN Bali, Selasa (14/3/2023)

BADUNG, balipuspanews.com – Program pencegahan penyalahgunaan narkoba yang digalakan BNN Provinsi dan BNN Badung mendapat dukungan penuh dari Pemkab Badung.

Dukungan itu dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Badung, Putu Parwata saat menerima audiensi Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali yang baru, Brigjen. Pol. Dr. R. Nurhadi Yuwono bertempat di ruang kerjanya, Selasa (14/3/2023).

Audiensi ini dilakukan dalam rangka mewujudkan sinergitas pelaksanaan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Kabupaten Badung. Turut hadir Kepala BNNK Badung Anak Agung Gede Mudita dan beberapa staf lainnya.

“Nantinya akan dilakukan suatu sinergitas penyuluhan-penyuluhan di tiap-tiap desa, lingkungan, banjar untuk pengedukasiannya. Karena itu kami memberikan dukungan kepada BNN baik Badung maupun Provinsi agar selalu melakukan komunikasi dengan kami di Pemerintah Kabupaten Badung,” ungkapnya.

Baca Juga :  Keluar Lapas setelah Tanam Ganja, Bule Rusia Dideportasi

Lebih lanjut Politisi asal Desa Dalung ini mengatakan terkait dukungan yang diberikan mungkin fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan, sarana prasana, yutilitas, mobilitas sesuai dengan kebutuhan daripada mereka.

“Kami mendorong agar BNN bisa mengembangkan dalam rumah rehab. Sekarang ini kami mendorong pihak swasta untuk bisa membuka ruang membuat satu rumah rehab,” pungkasnya.

Putu Parwata mengakui Pemerintahan Kabupaten Badung nantinya juga akan membantu dan membuatkan suatu program khusus program rehab dan pendanaan yang bisa dilakukan.

“Kami berharap apa yang dibangun di rumah sakit nanti akan nanti bisa membantu sebagai rumah rehab dan anak-anak kita tetap kita arahkan walaupun ada rumah rehab tetap tidak menggunakan narkoba,” katanya.

Baca Juga :  Update Ikuti Perkembangan, Ratusan Alumnus Venus One Tourism Academy Terserap di Luar Negeri

Ditanya kapan dibangunnya rumah rehab, pihaknya menjelaskan tahun ini sudah dibangun 2 rumah sakit yang di Petang dan Abiansemal. Diharapkan nantinya akan menjadi salah satu rumah singgah rehab yang ada di Badung.

“Dengan demikian dapat mempercepat pemerintah penanganan dairpada kasus-kasus yang diperlukan mengenai penangan narkoba,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala BNNP Bali Brigjen.Pol.Dr.R. Nurhadi Yuwono menyatakan audiensi yang dilaksanakan untuk meningkatkan kerja sama antara BNN dengan Pemerintah Kabupaten Badung.

Hal ini juga selaras dengan program kegiatan BNN RI kepada BNN Provinsi Bali yang harus selaras dan dilaksanakan di daerah, seperti penegakan hukum, pencegahan, pemberdayaan masyarakat maupun rehabilitasi.

“Kami akan menggelar gema War On Drug dengan menyanyikan lagu anti narkotika dengan rekor muri yang diikuti 3,6 juta peserta. Jadi 3,6 juta ini merupakan angka pengguna dan pemakai narkoba di Indonesia. Maka daripada itu kita menyelamatkan generasi muda melalui perang terhadap narkoba,” ujarnya.

Baca Juga :  Pembekalan Mahasiswa, KKN Unud Diharapkan Beri Dampak bagi Warga

Kepala BNN yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BNNP NTT menjelaskan kedatangannya ke Ketua DPRD Badung, agar pemerintah daerah ikut sumbangsih dan mendukung masalah pendanaan rehabilitasi. Terlebih BNN sendiri hanya mampu melakukan rehabilitasi kepada 60 orang selama satu tahun.

“Apabila warga di Badung, menggunakan, memakai narkoba dan tidak bisa kita cover, tentunya kita mohon daerah untuk ikut mendukung biaya rehabilitasi yang ada di masing-masing rumah sakit daerah,” jelasnya.

Penulis: Kadek Adnyana

Editor: Oka Suryawan