Jumat, Maret 29, 2024
BerandaKlungkungPemkab Klungkung Dukung UMKM Lokal

Pemkab Klungkung Dukung UMKM Lokal

SEMARAPURA, balipuspanews.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengikuti acara Rapat Koordinasi Dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), bertempat di gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (26/01/2021).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia tersebut bertujuan untuk mendorong percepatan transformasi digital Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bali sebagai upaya mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementrian Dalam Negeri, Hari Nur Cahya Murni dalam paparannya yang disampaikan secara daring dari Kantor Kemendagri mengatakan, selama ini UMKM juga terdampak oleh pandemi Covid-19 ini.

Hal-hal yang paling dirasakan seperti omzet menurun, kurangnya inovasi, belum maksimalnya pemasaran online, kesulitan permodalan, dll.

Sehingga menurutnya Pemerintah Daerah perlu meningkatkan pemerataan kegiatan ekonomi dan investasi dengan memberikan insentif atau kemudahan bagi masyarakat dalam berusaha.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menjabarkan beberapa dukungan Kemendagri dalam penguatan UMKM dan BBI seperti membuat surat edaran tentang pelaksanaan Gernas BBI kepada Gubernur, Bupati/Walikota hingga membuat SE kepada Pemerintah Daerah guna mengikutkan UMKM dalam proses pengadaan barang dan jasa. Hal itu agar target 6,1 juta unit UMKM ikut ke produk digital marketing.

BACA :  Kasus Babi Mati Tak Ada Solusi, Peternak di Karangasem Semakin Resah

Sementara Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam kesempatannya menyampaikan dukungan dan apresiasi terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), menurutnya Pemkab Klungkung sudah melakukan berbagai upaya dalam mendukung UMKM lokal, diantaranya adalah dengan mewajibkan swalayan, minimarket, dan supermarket di Kabupaten Klungkung untuk menyediakan tempat khusus berupa gondola sebagai tempat menjual produk UMKM lokal.

Lebih lanjut Bupati Suwirta menjelaskan bahwa Kabupaten Klungkung selain mempunyai Produk UMKM khas Klungkung berupa Kain tenun Cepuk, Rangrang, uang Kepeng, Wayang Klasik Kamasan, dan produk UMKM lainnya, juga memiliki produk UMKM lokal di bidang kelautan yakni Garam Beryodium Kusamba.

Serta sebuah program inovasi bernama Bima Juara, yakni sebuah program untuk memasarkan produk beras lokal milik petani, inovasi ini juga mampu menekan inflasi daerah di Kabupaten Klungkung.

Pemkab Klungkung bahkan baru baru ini  bekerjasama dengan Pemerintah Kanada telah mewujudkan sebuah inovasi “Rumah Keong”.

Inovasi yang diresmikan oleh Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi ini sebagai pusat pengembangan produk pertanian warga Desa di Kecamatan Nusa Penida.

BACA :  Pria 74 Tahun Ditemukan Meninggal di Pinggir Pantai

“Banyak upaya sudah kami lakukan dalam mendukung UMKM Lokal yang ada di Kabupaten Klungkung, dan mudah-mudahan dengan adanya Gernas BBI ini, produk Lokal di Kabupaten Klungkung  dapat bersaing dengan Produk-produk dari luar Indonesia,” ujar Bupati Suwirta.

Acara dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo R.M. Manuhutu, Kepala BI Perwakilan Bali Trisno Nugroho, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pemprov Bali I Wayan Mardiana dan Bupati/Walikota se-provinsi Bali, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, serta undangan terkait lainnya.

Penulis/Editor : Roni/Budi

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular