Jumat, April 19, 2024
BerandaBulelengPemprov Bali Undang Media Kunjungi 'Spot Selfie' Di Wanagiri

Pemprov Bali Undang Media Kunjungi ‘Spot Selfie’ Di Wanagiri

Buleleng, balipuspanews.com – Pemerintah Provinsi Bali mengundang sejumlah perwakilan media massa, untuk berkunjung ke objek wisata yang dikenal sebagai ‘spot selfie’ di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Sejak tujuh tahun silam, Desa Wanagiri mendadak menjadi objek wisata yang digemari turis lokal dan mancanegara, terkait disediakannya spot selfie dengan pemandangan menawan Danau Buyan, Danau Tamblingan dan hamparan hutan yang membentang hijau.

“Dulu jarang-jarang ada orang yang melewati Desa Wanagiri. Suasananya sepi. Tapi kalau sekarang sejak ada spot selfie itu, suasana di desa kami tidak berbeda dengan kota. Ramai. Apalagi kalau musim liburan,” ujar Kelian Banjar Asah Panji Ketut Suwena.

Dia meneruskan, di Desa Wanagiri terdiri atas empat banjar, termasuk Banjar Asah Panji. Seiring dengan booming-nya wisata selfie spot ini, maka sejumlah kelompok berinisiatif turut membangun wahana serupa. Akhirnya, total ada delapan spot selfie di anjungan Desa Wanagiri.

Di sisi lain, lanjut Suwena, sebenarnya wilayah selfie spot itu masuk kawasan hutan. Terkait dengan ini, maka pihak perangkat Desa Wanagiri sempat meminta izin kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengenai keberadaan spot selfie itu.

BACA :  Penjual dan Pengguna Narkoba Diringkus Polres Buleleng, Sembunyikan Paket di Helm

“BKSDA kemudian memberikan izin untuk membuka empat spot selfie spot saja, sesuai dengan jumlah banjar di Desa Wanagiri. Jika izin diberikan berlebihan, bisa-bisa membludak yang membuka area wisata ini. Setelah rembug dengan warga, akhirnya ada yang bersedia menggabungkan diri, sehingga kini total ada enam spot selfie,” ujar dia.

Dia melanjutkan, mengingat kini spot selfie masih ada enam titik, maka pihaknya terus mengadakan komunikasi dengan BKSDA agar menemukan solusi terbaik. Mengingat keberadaan spot selfie ini telah berkontribusi meningkatkan perekonomian warga setempat.

“Kalau hari biasa mungkin 10 orang penjungung datang untuk berfoto-foto. Tapi kalau hari liburan, bisa 50-an orang ramai-ramai ingin selfie di Wanagiri. Tiket masuk untuk anak-anak Rp 5 ribu, dewasa Rp 15 ribu dan wisatawan asing Rp 30 ribu,” ujar dia.

Sementara itu, IB Adi Laksana, Kabid Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Bali menyatakan, Desa Wanagiri memiliki potensi untuk berkembang menjadi objek wisata yang menarik. Hal ini mengingat jumlah dan respon wisatawan yang selalu antusias untuk datang berkunjung.

BACA :  Dievakuasi Karena Sakit, Imigrasi Sebut Bule Australia Tak Langgar Aturan

“Namun berhubung masih ada yang perlu dibicarakan terkait selfie spot dengan BKSDA, maka sebaiknya diselesaikan dulu agar tidak berlarut-larut,” ujar dia.

Menurut dia, sebaiknya spot selfie itu dikelola oleh desa adat dengan diberlakukan suatu manajemen, sehingga ke depan bisa dikembangkan sebagai salah satu objek wisata unggulan Kabupaten Buleleng.

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular