DENPASAR, balipuspanews.com – Kasus pelecehan seksual yang viral di media sosial (medsos) dan dilakukan seorang pemuda terhadap kakek di seputaran Sidakarya, Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (11/01/2021), mengungkap fakta terbaru.
Ternyata, pemuda tersebut memiliki keterbelakangan mental atau autisme.
Perihal itu diungkapkan kakak sepupunya, SAHP, saat ditemui awak media, Rabu (13/1/2021). Guna membuktikannya, S membeberkan sejumlah bukti medis bahwa adiknya memang benar memiliki autisme.
S pun bercerita bahwa, pada Senin (11/1/2021) pagi, adiknya itu pergi dari rumah yang berada diseputaran Jalan Pendidikan, Sidakarya, Sesetan, Denpasar Selatan.
Kepergian sang adik membuat cemas keluarga sehingga dilakukan pencarian.
“Kami sekeluarga sudah mencarinya dan akhirnya kami temukan sekitar pukul 12.00 WITA di Sidakarya, Denpasar Selatan,” terangnya.
Namun setelah bertemu adiknya, S mengaku pihak keluarga belum mengetahui dugaan pelecehan seksual yang dilakukan adiknya terhadap seorang kakek dan viral di medsos. S mengaku kejadian itu baru diketahuinya beberapa saat kemudian, itu pun dari medsos.
“Saat itu juga kami langsung klarifikasi ke seluruh sosmed yang memposting video ini. Untungnya mereka mengerti dan beritikad baik untuk menghapus video tersebut. Kami juga sudah menghubungi akun yg menyebarkan video pertama itu dan orang tersebut juga sudah mengerti dan meminta maaf terhadap keluarga kami,” ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, S meminta maaf bila ada pihak yang merasa dirugikan atas apa yang sudah dilakukan adiknya tersebut.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika membenarkan video tersebut sudah beredar dan pihaknya langsung mencari informasi di lapangan. Setelah diselidiki ternyata pemuda yang ada di video tersebut memang benar mengalami keterbelakangan mental.
“Ya begitu informasinya,” ujar mantan Kanitreskrim Polsek Ubud Gianyar ini, Rabu (13/01/2021).
Penulis : Kontributor Denpasar
Editor : Oka Suryawan