BARCELONA, SPANYOL- Pasca Kekalahan memalukan di Camp Nou 3 gol tanpa balas oleh Bayern Munchen, meme sindiran terhadap penampilan Barcelona yang dianggap seperti tim medioker bertebaran di dunia maya, bahkan jadi trending topic di sosmed twitter dan IG. Permainan Barca tidak berkembang dan cenderung bertahan dengan banyak menurunkan pemain- pemain mudanya, seperti penampilan barca B jadi bahan olok olokan di sosmed.
Robert Lewandowski mencetak dua gol saat Barcelona memulai start Liga Champions pertama tanpa Lionel Messi, meskipun tahun sebelumnya Barca dengan Messi pun tetap kena bantai 8:2 oleh tim yang sama.
Striker Polandia itu mencetak gol untuk pertandingan klub ke-18 berturut-turut dengan dua gol di babak kedua saat tim tamu meraih kemenangan atas tuan rumah yang ompong.
Thomas Müller memecah kebuntuan di babak pertama dari beberapa peluang dengan tendangan jarak jauh yang dibelokkan pada menit 34 yang membuat Marc-Andre ter Stegen terdiam.
Itu berarti Müller telah mencetak lebih banyak gol ke gawang Barca daripada pemain lain dalam sejarah Liga Champions dengan gol ketujuhnya dalam enam penampilan melawan Blaugrana.
Barcelona memberikan debutnya kepada Luuk de Jong yang ditandemkan dengan Memphis Depay di depan, tetapi ia gagal bersinar.
Gol kedua tak terelakkan dan tercipta pada menit ke-56 ketika Lewandowski memanfaatkan bola pantul dari tendangan Jamal Musala yang membentur tiang gawang.
Pengulangan kekalahan 8-2 di perempat final di perempat final 2020 tidak pernah terjadi, tetapi tim Bavaria itu menambah margin kemenangan mereka ketika Lewandowski mencetak gol keduanya malam itu lima menit menjelang pertandingan usai.
Bos Bayern Julian Nagelsmann akan dengan senang hati mempertahankan awal yang positif untuk musim pertamanya sebagai pelatih, sementara Ronald Koeman mendapat dosis yang tidak diinginkan dari kenyataan masalah keuangan di luar lapangan dalam skuadnya dalam hal membuat mereka kompetitif di level tertinggi. tingkat.
Selanjutnya di Grup E, Barcelona bertandang ke Benfica sementara Bayern menjamu Dynamo Kyiv pada Rabu 29 September.
Jelas tidak ada Messi untuk Barca dalam sebuah kompetisi yang ia tampilkan dengan sangat luar biasa di Nou Camp dan mereka tidak memiliki kreativitas dan kesombongan menyerang yang biasanya muncul hanya dengan kehadirannya. Tidak adanya niat menyerang dari apa yang sebagian besar merupakan tim pragmatis hanya akan membuat tuan rumah semakin jauh dari para pendukung di tribun.
Adapun Bayern, mereka terlihat kuat di bawah Nagelsmann dan dengan begitu banyak bakat untuk dipanggil, Anda dapat mengharapkan mereka untuk memuncaki grup ini dan menjadi salah satu pesaing utama untuk trofi Liga Champions sekali lagi.