BULELENG, balipuspanews.com – Penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas menghebohkan warga dan nelayan Pantai Segara, Desa Les, Kecamatan Tejakula, Buleleng sekitar pukul 10.00 WITA, Rabu (13/01/2021).
Mayat yang belum diketahui pasti darimana asalnya ini ditemukan pertama kali oleh saksi Gede Nantayasa,48, dan Gede Surasta,53, yang tidak lain merupakan nelayan yang masih berasal dari dekat tempat penemuan.
Informasi yang berhasil dihimpun mayat ditemukan setelah saksi Gede Nantayasa yang sedang memperbaiki perahu dan saksi Gede Surasta sedang memungut kayu bakar keduanya kemudian mencium bau yang cukup menyengat yang tidak jauh dari lokasi mereka berdiri.
Akhirnya karena curiga dengan adanya bau tersebut keduanya langsung mencari darimana asal bau itu, namun begitu terkejutnya mereka saat melihat bahwa bau tersebut berasal dari sesosok mayat manusia yang sudah mulai membusuk.
Kepala Desa Les Gede Adi Wistara yang berhasil dikonfirmasi membenarkan terkait adanya penemuan mayat tanpa identitas tersebut oleh dua orang warganya. Namun ia menegaskan bahwa sebelum hingga sesudah adanya penemuan mayat tersebut belum ada laporan kehilangan dari warganya. Akan tetapi sehari sebelumnya sempat ada nelayan yang melihat sesuatu yang mengambang di tengah laut.
“Untuk di Wilayah Desa Les dan pihak kepolisian belum ada laporan kehilangan warga yang masuk, akan tetapi informasi sehari sebelumnya ada nelayan yang sempat melihat benda mencurigakan di tengah laut, namun masih tidak pasti itu apa,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Tejakula AKP Nyoman Adika menerangkan saat ini pihaknya telah terjun langsung mendatangi tempat kejadian penemuan mayat tersebut. Sesampainya di lokasi pihaknya telah mendapati sesosok mayat dengan ciri-ciri berjenis kelamin laki-laki dan tidak mengenakan busana serta tidak membawa identitas.
“Benar telah ditemukan mayat mrngambang dipinggir laut. Cirinya tanpa mengenakan pakaian dan diduga mayat sudah lama berada di laut,” terangnya.
Ia menambahkan sampai berita ini diterbitkan pihaknya masih melakukan proses identifikasi lebih lanjut di lokasi kejadian. Sebelumnya pihaknya mendapat laporan dari kepala Desa Les secara langsung.
“Kami masih lakukan identifikasi. Kasus masih penyelidikan,” pungkasnya.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan