Karangasem, balipuspanews com – Ledakan bom yang berlangsung di kota buaya Surabaya yang menewaskan 11 orang dan puluhan luka – luka membuat pihak kepolisian waspada. Tak terkecuali Mapolres Karangasem, Bali. Jajaran Polres Karangasem langsung meningkatkan pengamanan dipintu masuk wilayah Karangasem hingga Gereja yang ada dikota lahar.
“ Kita meningkatkan pengamanan di Gereja dan pelabuhan seperti di pelabuhan Padangbai karena menjadi pintu masuk wilayah Bali di Karangasem,” kata Kapolres Karangasem, AKBP I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom didampingi Wakapolres, Kompol Supriadi Rahman, Minggu ( 13/5) 2018.
Untuk memastikan situasi, Kapolres Karangasem beserta jajarannya turun langsung meninjau situasi dan berinteraksi dengan warga nasrani yang melaksanakan ibadah kebakatian di Gereja yang ada di Karangasem.
Menurut Kapolres, sampai saat ini, wilayah Karangasem masih kondusif. Pengamanan di Gereja demikian Kapolres bukan hanya berlangsung saat ada peristiwa pengeboman. Pengamanan dilakukan secara kontinyu. Kejadian bom yang berlangsung di Surabaya membuat pengamanan semakin diperketat.
Sementara itu, dalam situasi seperti saat ini. Perwira dua melati itu berharap agar masyarakat tetap waspada. Dan, jangan takut berlebihan.
“ Mari bersama perangi teroris, karena terror merupakan musuh bersama. Tanpa dukungan dari masyarakat maka semua tidak akan dapat tercapai dengan maksimal,” tandasnya.
Kejadian bom Surayaba yang berlangsung ditiga lokasi berlangsung saat umat Kristiani melangsungkan acara kebaktian di Gereja. Kejadian tersebut diduga ada kaitan dengan kejadian Mako Brimob yang menewaskan lima anggota korps bhayangkara yang dilakukan napi teroris. ( igs/sur)
