Kamis, Maret 28, 2024
BerandaDenpasarPengaruh Nyepi Terhadap Cuaca, Antarkan Mahasiswa Unud Raih Penghargaan

Pengaruh Nyepi Terhadap Cuaca, Antarkan Mahasiswa Unud Raih Penghargaan

DENPASAR, balipuspanews.com – Mahasiswa Pascasarjana Universitas Udayana Program Studi Magister Ilmu Lingkungan mengharumkan nama Universitas Udayana dan tentu saja mengharumkan Indonesia dengan meraih penghargaan the European Union Star Award pada SnT 2021.

SnT 2021 merupakan kompetisi tahunan berskala internasional yang rutin diselenggarakan 2 tahun sekali oleh Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty Organization (CTBTO). Penghargaan ini didirikan oleh Delegasi Uni Eropa untuk Organisasi Internasional di Vienna untuk mengakui kontribusi ilmiah dan teknologi baru yang paling signifikan yang relevan dengan Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty (CTBT). SnT 2021 mengusung “Science and Technology Conference”.

Tujuan seminar internasional ini untuk meninjau kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dibuat dan untuk memproyeksikan perkembangan apa yang dapat diharapkan dalam 25 tahun ke depan.

Sebagai konferensi keenam di CTBT: Seri Science and Technology Conference, SnT 2021 diharapkan untuk menyatukan (secara fisik sebagai serta hampir) lebih dari 1000 ilmuwan, teknologi, akademisi, mahasiswa dan perwakilan pembuat kebijakan CTBTO Pada kompetisi yang telah digelar sejak Juni tahun lalu ini, Prodi Magister Ilmu Lingkungan mengirimkan perwakilannya 4 orang yakni I Putu Dedy Pratama, Putu Eka Tulistiawan, Pande Komang Gede Negara, dan I Ketut Sudiarta yang bekerja untuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bali. Dengan judul penelitian ‘Nyepi Day Impact on Weather Parameters Measurement at Synoptic Observation Stations in Bali’.

BACA :  Kominfo Ajak Masyarakat Rajut Harmoni Bersatu Membangun Negeri Pasca Pemilu Damai

Kompetisi ini diikuti 700 peserta dari seluruh dunia hasil penelitian ini disajikan dalam pertemuan seminar internasional yang digagas oleh Uni Eropa dan hasil penelitian itu sangat menakjubkan.

Karena dengan Nyepi itu kita bisa melihat bagaimana lingkungan kita menjadi bersih, terutama yang ada di Kota Denpasar. Sementara ditempat lain mungkin tidak terlihat banyak, karena berada di pegunungan.

Data penelitian inilah yang dihargai oleh Uni Eropa sebagai hasil penelitian yang nyata, memberikan dampak pada dunia, dan dilakukan dengan metode ilmiah yang baik. Hal itulah, para mahasiswa S2 itu diberikan penghargaan sebagai hasil penelitian yang terbaik dalam Climate Change.

Peraih Penghargaan “the European Union Star Award”, I Putu Dedy Pratama, mengaku tidak menyangka akan meraih penghargaan pada kompetisi ini. Tentunya keberhasilan tim ini tidak terlepas dari dukungan dari berbagai pihak, terutama dari KaProdi, dosen pembimbing.

“Selamat kepada mahasiswa yang tergabung dalam tim kompetisi dalam SnT 2021 yang dilaksanakan secara virtual di Vienna. Berbagai prestasi yang dicapai oleh mahasiswa dalam satu tim kerja mencerminkan bahwa proses pembelajaran di Pascasarjana Unud terutama Magister Ilmu Lingkungan telah berjalan dengan baik dan berkualitas,” pesan Direktur Prof. Ir. Linawati, M.Eng.Sc.,Ph.D.

BACA :  Bahas Peluang Kerja Sama, Wali Kota Jaya Negara Terima Kunjungan Konjen India, Shashank Vikram

Sumber: http://www.unud.ac.id

Editor: Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular