JEMBRANA, balipuspanews.com – Karyawan usaha pembuatan tedung (Payung) Bali Tedung pada Minggu (23/1/2022) kaget melihat kepulan asap tebal dari ruang pengovenan.
Setelah dilihat ternyata pengovenan kerangka tedung milik usaha yang berlokasi di Banjar Pangkung Jelati, Desa Yehsumbul, Kecamagan Mendoyo, Kabupaten Jembrana itu dilalap sijago merah.
Sekitar pukul 19.15 Wita I Gede Artama,42, karyawan Bali Tedung asal Banjar Nusamara, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana sedang memasang prada di ujung tedung disebelah barat bangunan pengovenan.
Saat melihat ke pengovenan Artama kaget melihat ada asap tebal mengepul diatas atap bangunan pengovenan.
Melihat asap tebal itu, Artama lalu memanggil karyawan lainya untuk ikut mengecek bangunan pengovenan tersebut.
Saat pintu ruang pengovenan ukuran 3 X 4 meter itu dibuka oleh I Gede Subagia,35, karyawan asal Banjar Pangkung Jelati, Desa Yehsumbul, dilihat api didalam bangunan sudah besar.
Subagia lalu menelpon pemilik usaha Ni Komang Sri Utari,36, yang selanjutnya menghubungi Pemadam Kebakaran Pemkab Jembrana.
Tidak lama kemudian, 3 unit mobil pemadam datang dan pukul 21.30 Wita, api berhasil dipadamkan.
Kapolsek Memdoyo, AKL Putu Suarmadi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran oven milik usaha Bali Tedung itu.
Selain bangunan pengovenan permanen ukuran 3×4 meter yang ludes kayu rangka tedung jenis akasia yang sedang dikeringkan juga terbakar dengan kerugian sekitar Rp50 juta.
“Penyebab kebakaran itu diperkirakan karena percikan bara api yang masuk keruang pengovenan lalu membakar kayu rangka tedung didalam,”ungkapnya.
Penulis: Anom
Editor: Oka Suryawan