DENPASAR, balipuspanews.com – Peringatan Hari Kartini ang jatuh pada 21 April dijadikan momen untuk membangkitkan dan mendorong keterlibatan dalam upaya pembangunan ekonomi sektor agribisnis atau pertanian.
Momentum ini dijadikan cemeti oleh Inkubator Bisnis LPPM Universitas Udayana mengadakan kegiatan seminar yang bertajuk “Perempuan dan Agribisnis” kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 21 April 2022 bertempat di Aula Ruang Sidang Pascasarjana Universitas Udayana.
Seminar dibuka langsung oleh Ketua Inkubator Bisnis LPPM Unud, Dr. drh. Desak Nyoman Dewi Indira Laksmi, M.Biomed. Indira Laksmi mengutarakan, peran perempuan terhadap pembangunan ekonomi pertanian cukup besar.
Kontribusi perempuan mampu memproduksi 60 sampai 80 persen pangan di sebagian besar negara-negara berkembang dan bertanggung jawab pada sebagian produksi pangan dunia dengan kontribusi pada setiap subsistem pertanian.
Pentingnya kontribusi perempuan memberikan implikasi bahwa ke depan tantangan untuk membangun ekonomi khususnya pembangunan ekonomi sektor pertanian (agribisnis) dipandang perlu untuk melibatkan perempuan terutama dalam perumusan kebijakan.
Karenanya, inkubator bisnis hari ini menyelenggarakan seminar dengan tema perempuan dan agribisnis dengan menghadirkan narasumber yang telah berpengalaman dibidang pertanian dan peternakan.
“Acara ini diikuti oleh 53 peserta yang merupakan tenant binaan inkubator bisnis LPPM Unud dan juga mahasiswa di lingkungan Universitas Udayana. Kegiatan ini mengundang empat narasumber yang tentunya memiliki kompetensi di bidang pertanian dan peternakan, terangnya.
Sesi pemaparan materi, lanjut Laksmi, dipandu oleh moderator Dr. Anak Agung Sri Mahyuni, S.E.,M.Agb, selaku Manajer Inkubator Bisnis LPPM Universitas Udayana. Narasumber pertama yaitu Lestyawati Palgunadi selaku Penyuluh Pertanian Utama di Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali.
Pada kesempatan ini ia memberikan materi tentang Melakukan Usaha di Bidang Pertanian. Narasumber kedua yaitu Ni Luh Suriani yang merupakan Dosen FMIPA Universitas Udayana. Materi yang dibawakan yaitu ‘Beras Organik dan Produk Olahannya.’
Narasumber ketiga yaitu Tetsuya Aisyah yang merupakan CEO Panak.id (platform digital berbasis website untuk meningkatkan produktivitas peternak lokal Indonesia yang menghubungkan peternak, pasar, dan pemilik modal). Narasumber ketiga memberikan sharing session tentang ‘Success Story Panak.id’ kepada para peserta.
Sementara narasumber terakhir yaitu Ni Wayan Sri Sutari yang merupakan Dosen Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang memberikan materi tentang ‘Bisnis Pangan Sehat, Dari Hobby Jadi Peluang Menjanjikan’.
Sumber: www.unud.ac.id
Editor: Oka Suryawan
