BADUNG, balipuspanews.com– Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali dalam catatan statistik lalu lintas angkutan udara periode Maret 2022 telah melayani sebanyak 605.133 penumpang dan 4.774 pergerakan pesawat udara.
Capaian tersebut merupakan catatan penerbangan domestik maupun internasional yang telah beroperasi kembali dengan persentase dibandingkan periode Februari 2022, untuk penumpang naik 56% serta diikuti kenaikan pada pergerakan pesawat udara 30%.
Periode Maret harian terbanyak yang dilayani pada penerbangan domestik yaitu 26.335 penumpang tanggal 25 Maret 2022 dan untuk penerbangan internasional 1.979 penumpang 28 Maret 2022 serta terdapat penghentian penerbangan sementara pada tanggal 3 Maret 2022 dalam mendukung tradisi Nyepi Saka 1944.
Untuk 3 rute keberangkatan terbanyak dilayani selama bulan Maret 2022, Jakarta 164.790 penumpang, Surabaya 40.544 penumpang dan Ujung Pandang 22.267 penumpang sedangkan 3 pada rute asal terbanyak Jakarta 155.616 penumpang, Surabaya 40.332 penumpang dan Ujung Pandang 22.079 penumpang.
“Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali periode Maret 2022 terdapat kenaikan positif jika di bandingkan pada periode Februari 2021, masing-masing 56% penumpang dan 30% pesawat udara meskipun pada bulan tersebut terdapat penghentian penerbangan sementara tradisi Nyepi Saka 1943 tetap menunjukkan tren positif,” kata Herry A.Y. Sikado, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali.
Herry menuturkan tren positif ini dipengarui terhadap kebijakan terhadap pelonggaran persyaratan penerbangan bagi pelaku perjalanan transportasi udara yang tidak lagi mewajibkan menggunakan test Covid-19 bagi yang sudah melakukan vaksin lengkap.
Ini juga, lanjutnya dipengaruhi karena adanya sejumlah kegiatan internasional diantaranya event MotoGp yang dilaksanakan di Lombok. Dimana karena event ini tercatat sebanyak 13.127 penumpang yang berangkat dan 12.544 datang dari Lombok.
“Kami tetap berkomitmen memberikan layanan dengan protokol kesehatan ketat sesuai dengan regulasi pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, seiring dengan meningkatkan kepercayaan masyarakat menggunakan transportasi udara di masa pandemi Covid-19,”ucapnya.
Lebih lanjut Herry menyampaikan di bulan April 2022 ini, terdapat perubahan jam operasi bandara sesuai dengan Notam (Notice To Airmen) A0840/22 NOTAMR AO712/22 Perihal Jam Operasi Bandara.
Dimana yang semulanya pukul 07.00 Wita sampai dengan 20.00 Wita kini berubah menjadi pukul 07.00 Wita sampai dengan 02.00 Wita.
“Melalui perubahan jam operasional ini tentunya akan menambah jumlah slot penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali,”tutur Herry.
Herry mempredeksi di bulan April 2022 ini akan kembali terjadinya peningkatan penumpang. Hal ini dikarenakan adanya momen lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah, seperti tahun sebelumnya akan ada puncak arus mudik dan arus balik lebaran
“Saya mengimbau kepada pengguna jasa yang akan melakukan penerbangan untuk dapat mempersiapkan dokumen sebaik mungkin sesuai dengan regulasi pemerintah, sehingga perjalanannya dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Penulis: Gde Candra
Editor: Oka Suryawan