DENPASAR, balipuspanews.com-
Terus bertambahnya jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Bali, menyebabkan tingginya persentase kesembuhan yang mencapai 91,21 persen, ini sebagai bentuk penanganan Covid -19 di Bali tertangani dengan baik, Selasa (24/11).
Berdasarkan data terhimpun oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Provinsi Bali,
jumlah pasien yang dinyatakan sembuh hari ini begitu signifikan, yaitu sebanyak 105 orang.
Dengan angka kumulatif kesembuhan pasien Covid-19 di Bali sudah mencapai 12 ribu lebih atau tepatnya 12.260 orang.
Adapun sebaran pasien sembuh dari sembilan kabupaten/kota yaitu Kota Denpasar sebanyak 19 orang, disusul kabupaten Badung 10, Gianyar 16, Tabanan 5, Buleleng 4, Klungkung dan Jembrana masing-masing 2, dan Karangasem 48 orang.
Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali menekankan kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan sesuai tatanan kehidupan era baru menuju masyarakat Bali yang produktif dan Bebas Covid-19 seperti selalu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).
Guna menekan perkembangan kasus Covid-19 di Bali, Gubernur telah mengeluarkan Pergub No. 46 Tahun 2020, Tentang Perapan Displin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Desease atau Covid-19, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yang diterapkan adalah Rp.100 ribu bagi perorangan, dan Rp. 1 juta bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.
“Mari kita dukung upaya Pemerintah, dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, dimana saja, kapan saja,” tegas Dewa Indra.
Disamping jumlah pasien sembuh, kata Dewa Indra, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif di Bali juga mengalami penambahan sebanyak 111 orang dengan kumulatif sudah mencapai 13.442 orang.
Untuk kasus meninggal akibat Covid-19 kembali bertambah sebanyak 1 orang, sehingga total kumulatif berjumlah 415 orang.
Dewa Indra menambahkan jumlah pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan terus mengalami penurunan sehingga masih dalam perawatan sebanyak 767 (5,71%), yang dirawat di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Gran Mega dan BPK Pering.
Penulis/editor: Budiarta