Gianyar, balipuspanews.com – Para supporter yang membawa senjata tajam atau sajam maupun senjata lainnya yang bersifat membahayakan menjadi incara aparat kepolisian dalam pengamanan pertandingan sepak bola Piala Presiden 2018 bertempat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Desa Buruan Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.
“15 menit sebelum pertandingan personil diharapkan sudah berada di lokasi Gate pengamanan, khusus melaksanakan PAM di gate proses pemeriksaan dilaksanakan lebih detail terhadap barang-barang berbahaya, contohnya sajam, botol-botol, korek api, plair, kembang api,” kata Wakapolres Gianyar, Kompol I Nengah Sadiarta, SH saat apel kesiapan pengamanan pertandingan sepak bola Piala Presiden 2018 bertempat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (24/1).
Ia mengatakan dalam melaksanakan pengamanan di dalam areal lapangan fokus menghadap penonton, standar pengamanan tetap dalam kondisi waspada, perlengkapan perorangan membela diri perlu dibawa tongkat polri untuk mengamankan diri, serta malam hari membawa senter.
Para personil PAM juga diingatkan agar jeli terhadap situasi sekitar, padahal masing-masing lokasi mempunyai tanggung jawab yang lebih terhadap personilnya dan memberi contoh sehingga situasi di lokasi tempat pengamanan dapat termonitor dan terawasi.
Lebih teknis dapat mengatur personil sehingga pelaksanaan tugas dapat dilaksanakn secara maksimal.
Sementara itu pertandingan pada hari Rabu (26/1)Â session pertama mulai pkl 16.30 Wita antara kesebelasan Bali United vs PSPS Riau.
Session kedua mulai pkl 20.30 Wita antara kesebelasan Persija Jakarta vs Borneo FC.