MANGUPURA, balipuspanews.com-Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), jajaran Polres Badung telah menyiagakan 673 personil dalam pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Kabupaten Badung.
Hal itu dikatakan Kabag Ops Polres Badung, Kompol I Wayan Suana, pada Rabu (2/12/2020). Menurutnya, pengamanan Pilkada kali ini menjadi fokus aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, selain memperhatikan protokol kesehatan (prokes) covid-19.
Kompol Suana mengatakan pihaknya menginginkan agar pelaksanaan Pilkada berjalan aman dan lancar ditengah wabah pandemi. Untuk itu, pihaknya akam terus berkoordinasi dengan pihak penyelenggara Pemilu guna mengetahui bagaimana teknis pemilihan agar pemilih tidak menimbulkan kerumunan orang.
“Jadi, bagaimana pengaturannya agar tidak terjadi kerumuman itu sudah ada tercatat di KPU. Di TPS nantinya tidak boleh lebih dari 50 orang. Tempatnya tentu diatur representatif sesuai dengan standar protokol Covid-19,” terang Kompol Wayan Suana.
Dilanjutkannya, pengerahan 673 pasukan Polri dilakukan sejak surat suara bergeser ke PPS.
“Kalau surat suara itu tanggal 7 bergeser ke PPS, anggota kami sudah siaga. Sementara dua pleton anggota lainnya bertugas patroli. Satu pleton keliling di Wilayah Mengwi dan satu pleton di wilayah Petang,” ungkapnya.
Ia berharap kepada seluruh anggota Polres Badung dalam Pilkada ini harus netral atau tidak boleh menggiring masyarakat untuk memilih calon tertentu.
“Bapak Kapolres dengan tegas mengatakan anggota harus netral. Siapa yang tidak netral segera mundur dari anggota Polri,” tegasnya.
Selain itu, Kompol Suana menghimbau kepada masyarakat untuk memilih sesuai dengan hati nurani, jangan sampai memicu konflik. Sejauh ini kondisi keamanan wilayah Badung aman dan tidak ada gesekan politik. “Meski aman kami sebagai personil Polri tetap waspada. Saat ini kita sedang melakukan Operasi Aman Nusa II,” pungkasnya.
Penulis : Kontributor Denpasar
Editor : Oka Suryawan