Jumat, Maret 29, 2024
BerandaKlungkungPipa Induk PDAM Klungkung Jebol, Ribuan Konsumen Menjerit

Pipa Induk PDAM Klungkung Jebol, Ribuan Konsumen Menjerit

Semarapura,balipuspanews.com- Pelayanan PDAM dibumi serombotan Klungkung terganggu Kamis ( 13/9/2018). Pasalnya, pipa induk diwilayah Rendang, Karangasem jebol. Hal itu menyebabkan ribuan konsumen tidak mendapat pelayanan air bersih.

Atas kondisi itu, Dirut PDAM Klungkung Nyoman Renin Suyasa secara khusus memerintahkan stafnya untuk mengumumkan kondisi tersebut di media sosial dengan harapan masyarakat memaklumi kejadian tersebut.

Jangankan memahami, masyarakat malah membully perusahan milik Daerah Kabupaten KLungkung ini . Ada yang malah mempertanyakan jika masyarakat lambat bayar apa pihak PDAM bisa memaklumi pula?

Disamping itu warga meminta PDAM lebih profesional untuk bisa cepat menangani pipa yang putus tersebut dengan sigap,bukan malah membiarkan masyarakat sampai berjam – jam lewat tanpa kepastian kapan air PDAM tersebut bakal mengalir kembali.

Lebih jauh Nyoman Renin Suyasa menyatakan, dirinya memohon maaf kepada pelanggan PDAM Klungkung khususnya di Kota Semarapura dan sekitarnya untuk bersabar karena distribusi air minum mengalami gangguan karena pipa induk 14 inc putus di Desa Rendang,Pempatan,Karangasem.

BACA :  Pj. Bupati Jendrika Hadiri Rakor Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi 2024

“  Ya benar ada kerusakkan pipa induk ukuran 14 inc yang ada di Rendang,Karangasem  mengalami gangguan putus dan saat ini sampai  hari ini yang diharapkan kurang lebih tiga jam bisa mengalir kembali ,” ujarnya ketus seraya menyatakan perbaikan akan dilaksanakan hari ini sampai selesai.

Lebih jauh Renin Suyasa menegaskan, atas nama Direksi mohon maaf atas ketidaknyamannya para pelanggan.

Sampai pukul 15.00 Wita air belum mengalir karena masih dalam proses perbaikan.

Sementara itu pelanggan asal Banjar Jelantik Kuribatu Desa Tojan Ni Kadek Susi Susanti memprotes kinerja PDAM KLungkung ini yang dianggap kurang tanggap dan kurang sigap dalam menangani kerusakan yang terjadi.

“ Seharusnya pegawai bagian teknik PDAM lebih sigap dan cepat menangani kerusakan yang terjadi. Jangan seperti sekarang ini kesannya kok menganggap pelanggan boleh – boleh saja kapanpun air mengalir. Saya sampai tidak mandi.  Cepat -cepat bekerja biar tidak terlambat absensinya,”kritiknya .

Dirinya meminta hal yang sama jika ada pelanggan sampai lambat bayar PDAM harus memberikan konpensasi tidak dikenai denda bagi yang terlambat bayar,keluhnya. (Roni)

BACA :  Lapas Gempar, Bangunan Lama Blok Tirta Gangga Ludes Terbakar
RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular