JEMBRANA, balipuspanews.com– Keberadaan pohon perindang jalan di musim hujan ini memang membahayakan. Selain rawan tumbang atau dahanya patah, dahan yang rendah karena berat menahan air hujan juga bisa tertabrak kendaraan.
Untuk mengurangi berbagai resiko itu, pada Jumat (26/11/2021) pohon perindang jalan di pinggir jalan raya jurusan Denpasar-Gilimanuk dipangkas.
Pemangkasan pohon perindang yang berpotensi tumbang dan membahayakan pengguna jalan itu dilakukan mulai dari kelurahan Gilimanuk.
Satu persatu pohon perindang di sisi kanan kiri jalan dipangkas dahan yang sudah lapuk atau terlalu rendah dan mengarah ke jalan.
Untuk mempercepat pemangkasan petugas BPBD, dinas LH, perhubungan dan satpol PP serta kepolisian mengunakan mobil crane.
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, Putu Agus Artana Putra mengatakan, pemangkasan pobon perindang jalan ini dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya pohon tumbang atau dahan yang patah dan tersangkut kendaraan.
“Pohon perindang yang dipangkas adalah yang berpotensi tumbang dan membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.
Pemangkasan akan terus dilakukan sampai ke ujung timur Jembrana.
Penulis: Anom
Editor: Oka Suryawan