Ket foto Personel TRC BPBD Buleleng saat berusaha mengevakuasi pohon tumbang menutup akses jalur utama Bedugul-Singaraja
Pohon Tumbang dan Longsor Jalur Bedugul-Singaraja Sempat Lumpuh Beberapa Jam
BULELENG, balipuspanews.com – Tingginya curah hujan di wilayah Kecamatan Sukasada, Kamis (25/3/2021) sore mengakibatkan dua buah pohon tumbang disertai tanah longsor tepatnya di Kilometer 25 Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada.
Sontak hal itu membuat akses jalan utama Bedugul-Singaraja sempat lumpuh beberapa jam sampai akhirnya tim BPBD Kabupaten Buleleng datang dan mengevakuasi material bencana.
Dua pohon yang tumbang tersebut memiliki diameter 50 Centimeter (Cm) menutup akses jalan, hingga kendaran mengalami kemacetan selama proses evakuasi.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pohon tumbang disertai tanah longsor yang terjadi di jalur yang menjadi kawasan wisata hewan monyet berada.
Dibantu petugas dari Balai Jalan Provinsi dan anggota TNI-Polri, sebanyak 12 personel TRC BPBD Buleleng langsung mengevakuasi dua pohon tumbang tersebut dan membersihkan sisa-sisa material longsor yang kebanyakan berupa bebatuan.
Penanganan pohon tumbang itu, dilakukan petugas BPBD Buleleng dengan memakai alat pemotong kayu (chainsaw).
Pemotongan batang pohon yang menutup akses jalan oleh petugas itu berlangsung cukup lama, lantaran ukuran batang pohon cukup besar.
Sekitar pukul 15.10 wita, batang pohon itupun berhasil dipotong, sehingga akses jalan kembali normal dan lancar.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan, pohon tumbang disertai tanah longsor yang terjadi di jalur utama Singaraja-Bedugul kawasan Desa Wanagiri diakibatkan karena hujan deras, ditambah kondisi tanah yang labil. Ariadi Pribadi tak menampik, sempat terjadi macet total sekitar 1 jam lebih akibat kejadian tersebut.
“Sudah kami tangani, petugas juga sudah langsung ke lokasi untuk melakukan penanganan. Saat ini, arus lalulintas di jalur itu sudah kembali normal, walaupun saat ada pohon tumbang sempat terjadi macet sekitar 1 jam-an itu,” kata Ariadi Pribadi.
Lantaran situasi cuaca yang masih tidak bersahabat, Ariadi Pribadi pun mengimbau, agar masyarakat yang melintasi jalur utama wilayah Gitgit, Wanagiri tetap hati-hati dan selalu waspada akan terjadinya bencana. Mengingat, sepanjang jalur tersebut adalah kawasan perbukitan yang rawan bencana longsor dan pohon tumbang.
“Himbauan tetap kami sampaikan kepada masyarakat yang kebetulan melintasi jalur tersebut, karena itu daerah tebing (perbukitan) ketika cuaca hujan deras, tentu harus hati-hati dan waspada. Kami dari BPBD akan selalu stand by untuk sigap terhadap bencana yang terjadi,” tandasnya.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan
