Jumat, Maret 29, 2024
BerandaDenpasarPolisi Belum Tetapkan Tersangka Bentrok Warga Sumba di Hari Lebaran

Polisi Belum Tetapkan Tersangka Bentrok Warga Sumba di Hari Lebaran

DENPASAR, balipuspanews.com – Sampai saat ini, aparat kepolisian belum menetapkan tersangka terkait kasus keributan warga Sumba di Jalan Tukad Balian Denpasar akibat kecewa tidak bertemu mandornya yang berujung pada saling lempar batu dengan buruh proyek yang bekerja

“Saat ini belum ada tersangka. Pihaknya sudah mengamankan sejumlah orang dan statusnya masih saksi. baru dilakukan pemeriksaan. Semua masih saksi,” terangnya Kanitreskrim Polsek Densel Iptu Hadimastika, Rabu (5/6).

Seperti diberitakan sebelumnya, video Viral yang menghebohkan media sosial ternyata keributan warga Sumba di Jalan Tukad Balian Denpasar akibat kecewa tidak bertemu mandornya yang berujung pada saling lempar batu dengan buruh proyek yang bekerja.

Berdasarkan informasi dikumpulkan keributan terjadi di Jalan Tukad Balian tepatnya di sebelah warung Solin No 129 Renon, Denpasar Selatan bertepatan dengan hari raya Idul Fitri pada hari Rabu (5/6).

Saat kejadian, para pelaku yang diduga orang timor melempar batu dan ada yang membawa sajam. Akibat dari kejadian itu, atap warung mengalami kerusakan dan satu unit sepeda motor Honda PCX warna merah mengalami penyok di bagian body.

BACA :  Edan, Gadai Emas Pacar, Uangnya Malah Dibagikan ke Pacar

Adanya kejadian tersebut, polisi langsung mendatangi TKP. Selanjutnya polisi mengamankan Agus Rangga Mone (24) , Lexa Kaka (21), Simon (27), Jon(20) Domi (25) dan sejumlah orang lainnya. Mereka berasal dari Sumba bekerja sebagai buruh proyek.
Informasi yang dihimpun, keributan yang terjadi sekitar pukul 15.00 Wita berawal dari sekelompok orang Sumba sebanyak 9-10 orang mendatangi proyek tempat saksi saksi bekerja, dengan membawa sajam.

Kedatangan mereka untuk mencari mandor proyek bernama Anom. Kecewa karena tidak ketemu dengan mandor, mereka langsung merusak proyek dan menyerang buruh proyek yang sedang bekerja, yang mana mayoritas buruh proyek yang diserang merupakan kelompok orang Sumba juga, sehingga terjadilah keributan di TKP.

Saat ini para saksi sudah diamankan di Polsek Denpasar Selatan untuk dimintai keterangannya.

Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya membenarkan kejadian ini.

“Kelompok Sumba vs Kelompok Sumba, motif belum jelas pelaku sudah kami amankan,” katanya (art/pl/bpn/tim)

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular