
KUTA, balipuspanews. com – Sampai saat ini jajaran kepolisian masih mengejar pelaku perampok dan penebasan Azil Aine Martinez Jacomet ke Pantai Padang Padang.
Seperti diketahui atas kejadian ini seorang WNA dengan akun Fv Stela FP menginformasikan kejadian yang dialami temannya pada Kamis malam .
Kronologi sebagai berikut:
Pada hari Kamis (21/11/19) sekitar pukul 19.30 wira teman kami ditikam dan dirampok di parkir pantai Padang Padang.
Sebelum kejadian, korban bersama teman-temannya di pantai dan kembali ke sepeda motornya bersama gadis lain. Saat itulah datang seorang lelaki Indonesia mendekatinya dengan parang (pisau besar) untuk mencuri tasnya.
Karena tas itu nyantol di sepeda motornya dan pelaku dia tidak bisa mengambilnya dengan mudah, pelaku menikam korban enam kali dan melarikan diri. Korban terluka parah dan luka-lukanya sangat dalam. Korban sekarang ada di rumah sakit.
Setelah berhasil menikam korban, pelaku melarikan diri tanpa berhasil merampas barang milik korban. Informasi yang diperoleh pelaku diduga datang dari Denpasar.
Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai saat dikonfirmasi, menyatakan hingga Sabtu (23/11) malam, korban masih menjalani perawatan di RS BIMC Kuta, Badung. Korban mengalami luka serius akibat ditebas. Dugaan sementara korban dirampok dan ditebas oleh pelaku.
AKP Yusak membeberkan, pada Kamis (21/11), korban bersama temannya bernama Azil Aine Martinez Jacomet ke Pantai Padang Padang menggunakan sepeda motor. Pada saat mengalami peristiwa itu keduanya hendak pulang setelah berwisata di Pantai Padang Padang. Sesampainya di tempat parkir motor, keduanya melihat seorang pria dengan gerak-gerik mencurigakan. Orang tersebut mendatangi korban dan pelapor (Azil Aine Martinez). Merasa takut dengan pria mencurigakan itu, pelapor segera naik ke motor.
Sementara korban saat itu menggantung tasnya pada spion sepeda motornya. Saat itu pelaku datang mendekati korban dengan mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba orang itu (pelaku) langsung menarik tas korban.
“Korban dan pelaku terjadi tarik menarik tas tersebut. Pada saat pelaku itu menarik tas korban, pelapor meninggalkan TKP untuk meminta bantuan kepada warga sekitar. Sekembalinya pelapor ke TKP, dia menemukan korban sudah bersimbah darah,” katanya.
Atas peristiwa itu, Azil Aine Martinez langsung melapor ke Polsek Kuta Selatan. Polisi pun datang untuk melakukan olah TKP dan memeriksa saksi. Di sekitar TKP polisi menemukan sebilah parang. Diduga parang yang berlumur darah segar itu adalah milik terduga pelaku yang berhasil kabur. Selain itu polisi tidak menemukan banyak petunjuk, lantaran saat itu kondisi sudah malam dan sepi. Polisi masih menyelidiki rekaman CCTV di sekitar TKP, karena di TKP tidak ada kamera yang menyorot peristiwa tersebut. (art/ bpn/tim)