DENPASAR, balipuspanews.com – Herman Fauzi,34, tewas tertimpa barbel seberat 200 kg saat berlatih di salah satu Gym di Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar Selatan, pada Sabtu 15 Juli 2023 lalu.
Kematian atlet binaraga ini tengah diusut Polisi guna menyelidiki adanya unsur kelalaian. Hingga berita ini diturunkan Polisi sudah memeriksa 3 orang saksi di TKP.
Herman Fauzi yang akrab disapa Justyn Vicky asal Jember, Jawa Timur itu tewas karena mengalami patah leher. Pria berotot itu tewas setelah gagal mengangkat barbel seberat 200 kg.
Kanit Reskrim Polsek Densel, Iptu Guruh Firmansyah, menerangkan pihaknya masih menyelidiki dengan memeriksa keterangan sejumlah saksi saksi di TKP.
“Kami sudah periksa 3 saksi. Saksi yang telah diperiksa termasuk pengelola GYM. Kami mendalami adanya unsur kelalaian dalam kejadian itu,” ujarnya ke awak media pada Selasa (25/7/2023).
Iptu Guruh menerangkan, meski peristiwa tewasnya atlet binaraga itu tidak dilaporkan ke polisi tapi pihaknya tetap melakukan penyelidikan. Dari keterangan saksi, kata Guruh, awalnya korban melakukan latihan otot dengan mengangkat back squad seberat 200 Kg.
“Korban didampingi oleh rekannya. Karena bebannya terlalu berat, korban tidak mampu mengangkat. Korban terjatuh bersama barbel,” bebernya.
Dijelaskannya, korban sempat dibantu oleh seorang pemandu yang mendampingi saat latihan. Tapi pemandu itu juga tidak kuat. Hingga akhirnya korban jatuh dalam posisi duduk. Barbel tersebut jatuh ke depan dan mengenai leher korban.
Diberitakan, atlet binaraga Herman Fauzi meninggal dunia saat melakukan latihan angkat beban di salah satu Gym di Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar Selatan. Pria berotot asal Jember, Jawa Timur itu meninggal setelah lehernya tertimpa barbel seberat 200 kilogram.
Penulis : Kontributor Denpasar
Editor : Oka Suryawan