Jumat, Desember 8, 2023
BerandaBulelengPolisi Terus Dalami Dua Terduga Pelaku Pencabulan Bocah 7 Tahun di Buleleng

Polisi Terus Dalami Dua Terduga Pelaku Pencabulan Bocah 7 Tahun di Buleleng

BULELENG, balipuspanews.com – Unit PPA Satreskrim Polres Buleleng terus mengembangkan kasus persetubuhan anak berusia 7 tahun yang dilakukan kakeknya sendiri berinisial PD,80.

Korban diduga disetubuhi sebanyak 5 kali disalah satu desa di Kecamatan Sawan. Kini, polisi mengembangkan kasus tersebut karena ada dugaan korban juga disetubuhi dua pelaku lainnya.

Saat dikonfirmasi Kanit IV (PPA) IPDA I Ketut Yulio Saputra menyampaikan, pihaknya masih terus mendalami kasus persetubuhan terhadap bocah yang baru menginjak kelas dua sekolah dasar itu. Dua terduga pelaku pun diakuinya sudah dikantongi identitasnya dan segera akan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan sekaligus menggali informasi tambahan dalam kasus tersebut.

Namun demikian, berdasarkan hasil awal pemeriksaan sejumlah saksi diketahui jika dua terduga pelaku melakukan aksinya di dua tempat dan kejadian berbeda. Dimana satu diduga melakukan persetubuhan dan satunya lagi melakukan pencabulan.

“Dua terlapor satu diduga masih tetangga korban berusia sekitar 40 atau 50 tahun, satunya lagi diduga masih memiliki hubungan keluarga yang sama seperti tersangka sebelumnya yakni kakek dan cucu. Tapi kami masih akan dalami lagi dan segera melakukan pemeriksaan kepada dua terlapor,” ungkap Yulio saat dikonfirmasi Minggu (27/8/2023).

Lebih lanjut IPDA Yulio mengatakan akan segera melakukan pemanggilan. Bahkan dengan bukti yang sudah cukup kuat bisa saja dilakukan pemanggilan paksa atau penangkapan. Disamping itu dirinya akan mendalami fakta siapa yang pertama kali melakukan aksi bejat terhadap anak di bawah umur tersebut.

“Belum bisa kita pastikan, karena kita harus lakukan pemanggilan dulu kalau sudah baru kita bisa tarik kesimpulan siapa duluan yang melakukan aksi bejat ini. Jadi sabar dan tunggu dulu,” imbuhnya.

Sementara itu ada fakta yang berhasil di ungkap polisi yakni ketika korban hendak disetubuhi ternyata sempat ada perlawanan dengan cara teriak. Akan tetapi sang kakek yakni PD malah mendekap mulut korban dengan menggunakan selendang. Kini akibat peristiwa itu korban harus terus mendapat pendampingan.

BACA :  Intensifkan Penanganan PMK, Buleleng Bentuk Satgas Hingga Tingkat Desa

Hasilnya kondisi korban terbaru sudah mulai membaik, akan tetapi untuk penanganan kesehatan korban dari hasil pemeriksaan dokter telah ditemukan banyak bakteri. Sehingga nantinya akan diusahakan untuk dilakukan penanganan maksimal agar korban terhindar dari penyakit yang kemungkinan dialami.

“Siapa duluan melecehkan belum bisa kita pastikan karena kita harus melaksanakan pemanggilan dulu. Kalau untuk penyakitnya siapa yang menularkan masih akan kita dalami lagi,” pungkas dia.

Penulis : Nyoman Darma

Editor: Oka Suryawan 

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular