Selasa, Desember 5, 2023
BerandaJembranaPolres Jembrana Gagalkan Pengiriman 19 Ekor Penyu Hijau

Polres Jembrana Gagalkan Pengiriman 19 Ekor Penyu Hijau

JEMBRANA, balipuspanews.com – Upaya perdagangan penyu hijau (Chelonia mydas) kembali berhasil digagalkan, Polres Jembrana. Kali ini pengiriman 19 ekor penyu hijau yang akan dikirim ke Denpasar berhasil diamankan, Sabtu (18/11/2023) tengah malam.

Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana Minggu (19/11/2023) menyampaikan, setelah mendapat informasi ada pengiriman penyu, anggota Reskrim kemudian melakukan penyelidikan.

Sekitar pukul 23.45 WITA di jalan Desa Baluk, Kecamatan Negara dilihat melintas sebuah mobil pick up Daihatsu Grand Max warna putih DK 1169 XX degan bak tertutup terpal warna hijau. Karena curiga mobil itu yang diduga mengangkut penyu kemudian dihentikan.

“Saat terpal penutup bak dibuka, ternyata memang benar mobil itu membawa penyu hijau,” ujarnya.

Mobil yang dikemudikan RBD warga lingkungan Samiana, Kelurahan Gilimanuk, berserakan 19 ekor penyu hijau berbagai ukuran yang dimuat kemudian dibawa ke Polres Jembrana.

Pelaku yang rencananya mengirim penyu hijau yang dilindungi undang-undang itu, ke Denpasar. Untuk mengelabuhi petugas dia sengaja melalui jalan-jalan pedesaan. Karena kondisi 19 penyu hijau itu cukup lemas, agar mendapat penanganan kesehatan kemudian diserahkan kepada Asih Sea Turtle Conservation Center Desa Perancak, Kecamatan/Kabupaten Jembrana disaksikan staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jembrana Ahmad Januar, Staf Yayasan Jaringan Satwa Indonesia Pemke Denhas, Konsultan Konservasi Penyu Sea Turtle Rescue Alliace/STRA (Max Polyak).

“Penyu itu akan diobservasi dahulu sebelum dilepasliarkan. Kami masih dalami kasus ini apakah ada pelaku lain atau tidak,” jelasnya.

Dari pemeriksaan dokter dari Jaringan Satwa Indonesia, penyu tersebut dalam keadaan stress lantaran lama di luar laut. Sebelum dikembalikan ke laut penyu itu juga dicek USG dan DNA untuk mengetahui asal-usulnya. Penyu hijau itu umurnya sudah 50 tahun keatas dan juga ada yang masih kurang lebih 8 tahun dan kebanyakan betina.

BACA :  Banjir, Sumur Warga Tercemar

Penulis: Anom

Editor: Oka Suryawan 

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular