Polres Kawasan Bandara Sosialisi Seruan Perayaan Nyepi

Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai melaksanakan sosialisasi tentang Seruan Bersama Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 dari Majelis-majelis Agama dan Lembaga Sosial Keagamaan Provinsi Bali Tahun 2023. Sosialisasi ini dilaksanakan di areal Bandara I Gusti Ngurah Rai, pada Rabu (15/3/2023)
Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai melaksanakan sosialisasi tentang Seruan Bersama Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 dari Majelis-majelis Agama dan Lembaga Sosial Keagamaan Provinsi Bali Tahun 2023. Sosialisasi ini dilaksanakan di areal Bandara I Gusti Ngurah Rai, pada Rabu (15/3/2023)

BANDARA, balipuspanews.com – Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai melaksanakan sosialisasi tentang Seruan Bersama Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 dari Majelis-majelis Agama dan Lembaga Sosial Keagamaan Provinsi Bali Tahun 2023. Sosialisasi ini dilaksanakan di areal Bandara I Gusti Ngurah Rai, pada Rabu (15/3/2023).

“Seruan bersama ini merupakan hasil pertemuan Pemerintah Provinsi Bali, Kanwil Kemenag Provinsi Bali, Polda Bali, Korem 163/Wirasatya, MDA Provinsi Bali, FKUB Provinsi Bali, Majelis-majelis agama, lembaga sosial dan instansi terkait lainnya,” ujar Ipda Nyoman Darsana Kasubsi Penmas Sihumas seijin Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti, S.E.

Dijelaskannya, sosialisasi yang dilakukan oleh personil Sat Binmas bersama personil Sihumas Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai menyasar masyarakat sebagai pengguna jasa di Bandara International I Gusti Ngurah Rai.

Baca Juga :  Pemkab Badung Terima Penghargaan UKPBJ Proaktif Terbaik

“Sosialisasi ini kita sampaikan kepada masyarakat luas agar segera dapat mengetahui dan memahami isi dari Seruan Bersama terkait pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945 yang jatuh pada tanggal 22 Maret 2023,” tegas Ipda Nyoman Darsana.

Diungkapkannya, beberapa poin penting yang ada dalam Seruan Bersama tersebut diantaranya, Hari Suci Nyepi tahun ini juga bertepatan dengan hari pertama bulan Ramadhan 1444 Hijriyah 22 Maret 2023.

Maka, umat Islam yang melaksanakan Sholat Tarawih di rumah masing-masing atau rumah ibadah terdekat dengan berjalan kaki tidak menggunakan pengeras suara dan dengan lampu penerangan yang terbatas.

“Sedangkan umat lainnya melaksanakan ibadah di rumah masing-masing dan wajib menjaga dan menghormati kesucian Hari Suci Nyepi,” ujarnya.

Baca Juga :  TIMPORA Denpasar Periksa Keberadaan Sekolah yang Memperkerjakan WNA

Poin lainnya, masyarakat tidak diperkenankan menyalakan petasan/mercon, pengeras suara, bunyi-bunyian, lampu penerangan dan sejenisnya yang sifatnya mengganggu kesucian Nyepi dan membahayakan ketertiban umum.

“Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya pengguna jasa Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk mematuhi aturan dan ketentuan. Demi menjaga keamanan dan kenyamanan selama Hari Raya Nyepi serta saling menjaga toleransi antar umat beragama,” pungkasnya.

Penulis : Kontributor Denpasar 

Editor : Oka Suryawan