Jumat, Maret 29, 2024
BerandaBulelengPPKM Dicabut, Vaksinasi Tetap Dilakukan

PPKM Dicabut, Vaksinasi Tetap Dilakukan

BULELENG, balipuspanews.com – Kebijakan penghapusan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia sejak beberapa hari lalu. Ternyata tidak membuat pemerintah menghentikan tahapan vaksinasi sebagai upaya tercapainya herd immunity.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dr. Sucipto menerangkan kendati PPKM dihapuskan di Indonesia bukan berarti menandakan pandemi Covid-19 berakhir sepenuhnya karena hal tersebut masih ditentukan langsung oleh World Health Organization (WHO).

Mempertimbangkan hal tersebut maka proses vaksinasi Covid-19 tetap dilakukan untuk membentuk imunitas pada kelompok masyarakat dan taat protokol kesehatan juga harus dijalankan pada ruangan tertutup.

Bahkan Kadis Sucipto menyebut, vaksinasi yang menjadi prioritas notabene terbukti untuk mencegah terjangkitnya Covid-19 dan menjaga imunitas tubuh. Adapun target vaksinasi yang sedang gencar dilaksanakan yakni vaksin booster pertama dengan menyasar masyarakat umur 18 tahun keatas, selanjutnya sasaran booster kedua masih menyasar masyarakat umum yang berusia lanjut dan memiliki komorbid (penyakit bawaan) dengan pelaksanaannya pada Puskesmas serta tempat yang ditentukan bersama pihak desa setelah berkoordinasi sebelumnya.

BACA :  Kasus Babi Mati Tak Ada Solusi, Peternak di Karangasem Semakin Resah

“Vaksin tetap lanjut karana yang dicabut PPKM, bukan pandemi. Jumlah vaksin juga masih tersedia sekitar 152 vial. Untuk test PCR juga masih tetap di layani di rumah sakit,” jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (12/1/2023).

Disinggung mengenai jumlah kasus covid-19 yang ada di Buleleng, pihaknya menjelaskan bahwa secara garis besar jumlah kasus sudah melandai, yang masih riskan tertular kasus ada pada kaum lansia yang memiliki komorbid.

Sehingga melihat perkembangan kasus yang terus melandai pasca gencar pelaksanaan vaksinasi. Pihaknya tetap mengajak kepada masyarakat agar terus ikut mendukung pemerintah dalam bidang kesehatan, terutama bagi yang belum melaksanakan vaksinasi booster agar mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.

“Ayo Masyarakat Buleleng, agar tetap melakukan vaksinasi yang dapat menjadikan imunitas kita semakin meningkat dan terlindung dari infeksi virus,” ajaknya.

Sekedar diketahui progres vaksinasi di Buleleng untuk dosis pertama mencapai 83,82 persen. Dosis kedua sudah tercapai lebih dari 73,82 persen.

Sementara, secara total dosis ketiga baru mencapai 49,13 persen dan dosis keempat hanya 8,80 persen. Jumlah vaksin juga masih tersedia sekitar 152 vial dan untuk test PCR masih tetap di layani di rumah sakit.

BACA :  Harga Bahan Pokok di Nusa Penida Mengalami Kenaikan, Kapolres AKBP Umar Cek Gudang Sembako di Klungkung

Penulis : Nyoman Darma 

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular