Kamis, Maret 28, 2024
BerandaNasionalPresiden Jokowi Siap Hadiri Mahasabha KMHDI di Yogyakarta

Presiden Jokowi Siap Hadiri Mahasabha KMHDI di Yogyakarta

Jakarta, balipuspanews.com -Pengurus Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI) bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jumat (18/5).

Pada pertemuan itu, KMHDI bersama Presiden membahas beberapa persoalan diantaranya permasalahan umat Hindu, stabilitas keamanan, pendidikan serta terkait dengan revolusi industri 4.0.

Presidium PP KMHDI Putu Wiratnaya mengatakan, KMHDI secara kelembagaan berkomitmen akan selalu bersinergi dengan siapapun termasuk pemerintah dalam hal memerangi aksi terorisme. Karena aksis teror yang mengancam nyawa hidup manusia tidak pernah dibenarkan oleh siapapun dengan alasan apapun.

“Dukungan KMHDI merupakan bentuk komitmen kami terhadap NKRI, untuk kedaulatan dan keutuhan bangsa, KMHDI tidak akan menjaga jarak dengan pemerintah,” ujar Wiratnaya.

Wiratnaya juga mengungkapkan pemerintah perlu menaruh perhatian khusus pada pengembangan penggerak ekonomi mikro. Mengingat terjadinya revolusi industri 4.0, maka peran teknologi sangat vital sebagai strategi pasar.

“Untuk itu, perlu adanya perbaikan secara sistematis yang terintegrasi dari motode pendidikan yang harus mengedepankan pendidikan karakter dan keterampilan dengan sistem pemasaran UMKM yang saat ini sudah terintegrasi dengan pasar bebas,” imbuhnya.

BACA :  Batas Akhir Pelaporan SPT Tahunan, Seluruh Kantor Pajak di Bali Buka Layanan Pada 30-31 Maret 2024

Selain dua permasalahan di atas, Wiratnaya juga secara langsung mengundang Presiden Jokowi untuk hadir dalam Kongres Nasional (Mahasabha) XI KMHDI yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2018 di Yogyakarta.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi langsung menyanggupi untuk hadir dalam kegiatan Mahasabha KMHDI yang akan dilaksanakan di Yogyakarta. Selain itu, Presiden Jokowi juga berharap mahasiswa Hindu khususnya KMHDI membangun rasa optimisme untuk mewujudkan perubahan Indonesia yang lebih baik.

“Revolusi industri 4.0 merupakan tanggung jawab bersama, perlu waktu dan keuletan untuk melakukan perubahan. Sehingga, kita semua harus optimis bahwa Indonesia akan setara dengan negara-negara besar lainnya,” kata Jokowi.(rls/bpn/tim)

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular