
SINGARAJA, balipuspanews.com — Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, siap menggelar kolaborasi seni budaya Buleleng dengan kesenian Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Pertunjukan kolaborasi seni budaya itu bakal dilangsungkan di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, pada Rabu (20/2) sore.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menjelaskan, digelarnya pertunjukan kolaborasi dua seni dan budaya ini merupakan kerjasama antara Pemkab Buleleng dengan Konjen RRT yang di dukung oleh Perhimpunan Tempat Ibadat Tri Darma (TITD) Singaraja.
Langkah ini sekaligus untuk mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Buleleng kepada masyarakat RRT serta rangkaian menyambut hari raya Imlek 2019.
“Kedepan, Buleleng akan mengirim rombongan seni dan budaya ke Cina untuk promosi. Soal biaya keberangkatan, pihak RRT sudah siap membantu. Mungkin akomodasinya dibantu,“ kata Bupati Suradnyana jumpa pers bersama sejumlah awak media, Selasa (19/2) sore.
Menurutnya, volume kunjungan wisatawan asal RRT sangat menjanjikan, apalagi dibarengi dengan akses yang cukup memadai, tentunya kunjungan wisatawan ke Kabupaten Buleleng bisa sesuai dengan harapan yang diinginkan.
“Tamu (wisatawan) asal Cina ini agak kuat terhadap isu yang berkembang seperti sekarang, dan ini harus kita jaga,“ pungkasnya.
Seperti diketahui, tujuan pertunjukan kolaborasi ini adalah untuk saling mengenalkan kesenian pada masyarakat Indonesia khususnya kesenian kebudayaan Buleleng dengan kebudayaan Tiongkok. Bahwa Buleleng dan Tiongkok memiliki beragam kearifan lokal. Pementasan ini juga merupakan sarana untuk memupuk persahabatan antar masyarakat Buleleng dan masyarakat Tiongkok, sekaligus promosi pariwisata Buleleng kepada wisatawan RRT dan meningkatkan pemahaman sejarah budaya antara Tiongkok dan Indonesia khususnya Buleleng.