Prosesi Panca Wali Krama Pura Kehen Bangli, Diawali Pecaruan Manca Kelud di Lapangan Kapten Mudita Bangli

Prosesi Manca Kelud dilapangan Kapten Mudita digelar Jelang Panca Walikrama Pura Kehen

Bangli, balipuspanews.com- Suara genta dua sulinggih saling bersahutan saat prosesi caru manca kelud dilapangan Kapten Mudita Bangli Jumat ( 12/10/2018). Ritual yang dipuput oleh Ida Padanda Istri Agung dari Griya Bukit dan Ida Padanda Kania Budha dari Griya Alang Kajeng Nongan itu bermakna pembersihan bhuana agung dan bhuana alit menjelang Pujawali Panca Walikrama di Pura Kehen Bangli.

Hadir dalam upacara tersebut, wakil bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Artha, Sekda Bangli IB Gde Giri Putra, Ketua DPRD Bangli Ngakan Made Kutha Parwatha Forkompimda Kabupaten Bangli, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangli, Instansi Terkait, Kepala OPD dan ASN di lingkungan Kabupaten Bangli.

Caru Manca Kelud memakai berbagai sarana binatang yang dijadikan kurban seperti angsa, kambing dengan dasar caru panca sato. Ketua panitia karya Panca Wali Krama Sang Mangku Gede Dalem Selaungan menyebutkan, selain prosesi Manca Kelud  di lapangan Kapten Mudita, juga akan dilangsungkan prosesi nyatur desa. Masing- masing sisi timur di wilayah Sidembundut, sisi selatan wilayah Petak, sisi barat wilayah Penatahan, sisi utara kelurahan Kubu.

“ Sebelum Ida Bhatara tedun saat pamelastian sudah seharusnya Jagat Bangli dibersihkan dari hal- hal negative dengan upakara,” kata Sang Made Mangku.

Setelah upacara ini, dimulai esok hari setiap warga di seluruh Kabupaten Bangli sudah melakukan persembahan pejati dilokasi masing-masing untuk memohon keselamatan agar upacara yang akan diselenggarakan nantinya dapat berjalan lancar sesuai harapan.

“ Selain itu juga telah dilakukan Nyengker Setra dimasing-masing Desa Pakraman,” tambah Sang Made Mangku.

Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta yang hadir disela prosesi menyebutkan, hakekat dari pelaksanaan Pecaruan Manca Kelud adalah pembersihan sekala niskala sebelum pelaksanaan Panca Walikrama. Dengan demikian rangkaian pujawali bisa berjalan sesuai harapan bersama. ( rls/bas)