Jumat, Maret 29, 2024
BerandaGianyarProtes Kades, Warga Buahan "Ngelurug" Inspektorat

Protes Kades, Warga Buahan “Ngelurug” Inspektorat

Gianyar, balipuspanews.com- Rangkap jabatan kepala desa ( Perbekel) Desa Buahan, Payangan, Wayan Mudarta dipertanyakan warganya. Mudarta yang juga menjabat bendesa adat dilaporkan ke Inspektorat Gianyar. Setidaknya 15 orang utusan warga Senin ( 27/2)2017 mendatangi kantor yang beralamat dijalan Kebo Iwa Gianyar itu.

Setidaknya ada lima point yang ditanyakan warga. Pertama, adanya ancaman kepada warga yang berbeda haluan politik. Kedua, mempertanyakan pengangkatan Plt kepala dusun ( Kadus) yang dianggap tidak sah.

Ketiga, Perbekel merangkap bendesa pakraman, keempat, penyusunan anggaran desa yang dinilai tidak lewat sosiallisasi kepada warga, dan kelima hubungan perbekel dan bawahannya tidak harmonis.

Made Suastawan, salah satu warga menyebutkan, kedatangan warga hanya ingin mengetahui tindaklanjut laporan sebelumnya.

“ Kita juga sampaikan mengenai dana BKK,” sebut Suastawan. Informasi yang dikumpulkan dari warga menyebutkan, dari empat desa pakraman yang ada di desa Buahan, tiga desa pakraman bermasalah karena memiliki sisa lebih pengunaan anggaran ( SILPA) untuk BKK.

“ Mengacu aturan yang ada. Tidak boleh ada dana SILPA. Dana BKK harus digunakan semuanya,” tegas Suastawan. Selain itu, Suastawan juga menyinggung adanya pemberhentian kepala dusun Buahan yang tanpa alasan. “ Katanya sudah melalui rapat. Setahu kami sama sekali tidak ada rapat. Kita ada datanya,” ujarnya dengan nada tinggi.

BACA :  Tri Rismaharini Apresiasi Ajik Krisna yang Bantu Kemensos Atasi Kemiskinan

Bagaimana sikap Inspektorat? Skretaris Inspektorat Gianyar Ketut Sedana yang menerima kedatangan warga enggan menyampaikan tindak lanjut laporan warga ke publik.

“ Kami akan sampaikan dulu kepada kepala Inspektorat. Terus kita melaporkan hal itu kepada bupati. Nanti Bupati yang memutuskan,” kilahnya.

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular