Jumat, April 19, 2024
BerandaKarangasemPTM di Karangasem, Kebijakan Peniadaan Sementara Pemungutan Pembelian Seragam Bagi Siswa Baru...

PTM di Karangasem, Kebijakan Peniadaan Sementara Pemungutan Pembelian Seragam Bagi Siswa Baru Masih Berlanjut

KARANGASEM, balipuspanews.com – Kabupaten Karangasem kembali melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka mulai Senin (4/10/2021) mendatang.

Meski demikian Dinas Pendidikan Kepemudaan Kabupaten Karangasem sejauh ini mengaku masih melaksanakan kebijakan Bupati Karangasem terkait dengan peniadaan sementara pemungutan pengadaan pembelian pakaian, tas, uang gedung, dan sumbangan komite lain untuk keperluan sekolah bagi siswa baru.

Seperti disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem, I Wayan Sutrisna saat dikonfirmasi Sabtu (2/10/2021), bahwa sejauh ini belum ada perubahan terkait dengan kebijakan Bupati Karangasem tersebut kendati akan memulai PTM.

“Sejauh ini kebijakan Bupati masih tetap dilaksanakan, memang kemarin saat rapat dengan MKKS SMP sempat membicarakan terkait dengan pengadaan seragam, tetapi dengan kondisi Pandemi seperti saat tentunya kita harus sikapi dengan bijak dulu, ekonomi masih sulit, sekarang kita apa adanya dulu dilaksanakan, nanti ketika ekonomi sudah jalan baru di sana kembali dilanjutkan,” jelas Sutrisna.

Dinas Pendidikan sendiri berharap agar ada seragam, meski belum lengkap minimal seragam standar dulu seperti seragam siswa SMP atasannya berwarna putih dan bawahnya berwarna biru nah untuk tambahan seragam yang lain seperti tas dan sepatu bisa belakangan setelah ekonomi masyarakat membaik.

BACA :  Anak Menikah, Pengusaha Kuliner Ditemukan Meninggal di Tegalan

“Kalau bisa seragam yang utama dulu seperti baju dengan celana standarnya saja, untuk yang lainnya belakangan, jangan sampai terlalu besar membebani masyarakat,” harapnya.

Hanya saja, Sutrisna kembali menegaskan semua itu baru sebatas pembicaraan saja belum disikapi lebih lanjut karena tentunya perlu dilakukan rapat kembali. Ia menjelaskan bahwa yang terpenting saat ini adalah bagaimana siswa-siswi bisa belajar dulu dengan baik.

“Sekarang yang utama bagaimana kita bisa belajar dulu. Dengan situasi Pandemi seperti saat ini, kasihan beban orang tua sangat berat, belum yang lokasinya jauh untuk transportasinya, sekarang agar dijalani saja dulu sambil melihat situasi ekonomi, mungkin nanti setelah setahun sekolah,” tandas Sutrisna.

Penulis : Gede Suartawan

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular