Jumat, April 19, 2024
BerandaBadungPulang Dugem, Turis Australia Jotos Supir Taksi

Pulang Dugem, Turis Australia Jotos Supir Taksi

KUTA, balipuspanews.com- Anggota Buser Polsek Kuta menahan bule asal Australia, Tore Gerard Vincenzo yang menganiaya supir taksi, Saiful Nurokhim asal Banyuwangi Jawa Timur. Tidak hanya memukul, tersangka yang baru pulang dari dugem itu merampas dan membanting handphone korban hingga hancur berkeping-keping.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Putu Ika Prawaba, kasus penganiayaan ini terjadi di seberang Lexy Bali Bar di Jalan Legian Kelod Kuta, Selasa (14/1/2020) sekitar pukul 14.15 Wita.

Korban Saiful Nurokhim sedang mengobrol bersama supir lainnya. Sedangkan tersangka Tore yang menginap di Vila Puri Bagus No. 5 Legian Kuta bersama teman wanitanya berjalan kaki sambil marah-marah.

Saat berjalan mendekati korban, Tore langsung menyunduk korban dengan kepalanya. Setelah korban jatuh dengan mulut berdarah-darah, tersangka Tore merampas handphone korban lalu kabur.

Iptu Ika menjelaskan, korban berusaha mengejar pelaku yang merampas handphonenya. Namun bukannya mengembalikan handphone milik korban, pelaku malah memukul mulut dan mata korban sehingga pelapor terjatuh ke trotoar. Korban dipukul dan handphonenya dibawa kabur.

BACA :  Bupati Giri Prasta Terima Audiensi 53 Perbekel dan Bendesa Se-Kabupaten Klungkung

Dari hasil rekaman CCTV di TKP, pemukulan terhadap korban juga dilakukan teman wanita tersangka. Setelah puas menganiaya korban, pelaku membanting HP milik korban hingga rusak.

” Rekan korban yang melihat kejadian itu berusaha melerai. Namun pelaku juga memukul rekan korban tersebut pada pelipis kirinya,” terangnya.

Usai menghajar korban, tersangka dan teman wanitanya kabur. Sementara korban melaporkan kejadian ke Polsek Kuta. Korban mengalami lebam dan luka berdarah di bagian muka dan juga kantong mata sebelah kiri. Dia juga mengalami kerugian Rp 2 juta akibat HP miliknya dirusak pelaku.

Setelah kasusnya dilaporkan, tersangka Tore dan teman wanitanya diringkus di lantai III Indomaret sebelah selatan LXXY. Mirisnya, setelah interogasi tersangka tidak mengakui perbuatanya.
Meski demikian ia tetap ditahan dalam kasus penganiayaan.

“Tersangka mengaku menyerang korban karena mengira salah seorang yang berada di Bounty Night Club. Apalagi saat itu handphone tersangka hilang,” ujarnya.(pl/tim/bpn)

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular