Jumat, Maret 29, 2024
BerandaBerita DuniaPulau Dewata Terbebas dari Virus Komputer Malware Ransomware Wannacrypt

Pulau Dewata Terbebas dari Virus Komputer Malware Ransomware Wannacrypt

Denpasar, balipuspanews.com – Pulau Dewata, Bali terbebas dari penyebararan virus komputer atau yang dikenal “Malware Ransomware Wannacrypt” (MRW).

“Polda Bali belum menerima laporan terkena virus MRW,” ujar Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja, kepada awak media, Selasa (16/5).

Dia mengatakan, Polda Bali hingga kini belum menerima laporan serangan virus MRW yang menghebohkan dunia maya.

Ditegaskannya, saat ini jajaran Dit Reskrimsus Polda Bali bidang ITE sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar bisa terhindar dari serangan virus tersebut.

“Kami sudah sosialisasi untuk melakukan pencegahan,” singkatnya.

Diketahui, MRW merupakan virus yang menginfeksi computer, meng-enkripsi seluruh file yang ada di computer dengan menggunakan kelemahan yang ada pada layanan SMB (Server Message Block yaitu : Protokol untuk Sharing File di jaringan komputer) yang bisa melakukan eksekusi perintah lalu menyebar ke komputer windows lain pada jaringan yang sama.

Nyatanya, semua komputer yang tersambung ke internet dan masih memiliki kelemahan ini. Apalagi komputer yang berada pada jaringan yang sama memiliki potensi terinfeksi terhadap ancaman Wannacrypt.

BACA :  Pembahasan Tingkat Satu, Komisi VIII DPR RI Setujui RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan

Virus Wannacry meminta ransom atau dana tebusan agar file file yang dibajak dengan enkripsi bisa dikembalikan dalam keadaan normal lagi.

Dana tembusan yang diminta adalah dengan pembayaran USD 300 melalui bitcoin. Si pembuat Wannacry memberikan alamat bitcoin untuk pembayarannya.

Disamping itu juga memberikan deadline waktu terakhir pembayaran dan waktu dimana denda tebusan bisa naik 2x lipiat jika belum dibayar. Seandainya Korban tetap tidak mau membayar maka file-file tersebut tidak akan bisa dikembalikan seperti semula selamanya, karena kunci encryptnya akan dihapusnya.

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular