BADUNG, balipuspanews.com–
Universitas Udayana memasuki usia yang semakin matang yang memasuki Dies Natalis ke-61 tahun. Tema yang diusung pada Dies kali ini “Membangun Sinergi Menciptakan Prestasi” pada puncaknya diperingati pada Jumat (29/9/2023).
Tema ini memberi arti kebersamaan perlu terus dipererat dan sinergi harus dibangun antara sivitas akademika baik dari unsur pimpinan, tenaga akademik, tenaga kependidikan, pranata laboratorium pendidikan dan mahasiswa demi peningkatan kompetensi sumber daya manusia, menciptakan Universitas Udayana yang unggul dan berprestasi global.
Rektor Udayana, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M. Eng, IPU mengatakan,
setiap kali memperingati dies natalis, makna penting yang terkandung di dalamnya adalah perenungan diri, tentang siapa kita, apa tugas dan fungsi kita, sejauh mana kinerja kita selama ini, dan mau kemana Unud ke depan.
Seharusnya, lanjut Rektor, Unud harus dapat membawa universitas tercinta ini, lebih baik dan lebih baik lagi. Usia 61 tahun merupakan usia yang matang. Hal ini harus menyadarkan semua sivitas akademika Unud bahwa kampus harus terus bergerak ke depan dan mengukir banyak karya dan prestasi dengan seiring dengan usianya yang semakin.
Cita-cita ekosistem pendidikan yang bermutu dan terintegrasi sudah mulai diwujudkan sejak tahun 2021, sudah sejalan dengan Visi Unud dan Renstra Unud 2020-2024 tentang Rumusan Visi, Misi, dan Tujuan Unud, Visi Unud adalah “Terwujudnya Perguruan Tinggi yang Unggul, Mandiri, dan Berbudaya”, serta Visi Kemendikbud yang tertuang pada Renstra Kemendikbud 2020– 2024 yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung Visi dan Misi Presiden untuk memajukan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahklak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global.
Ekosistem Pendidikan Bermutu dan Terintegrasi yang sedang dikembangkan Unud, akan menjadikan transformasi Unud dari status BLU ke PTN BH, untuk mewujudkan peta jalan pengembangan institusi sebagai yang diamanatkan pada Restra Unud 2020-2024 dan RPAJP 2020-2040.
Berdasarkan hasil penilaian sistem Analitik PTN BH (yang dikembangkan oleh Direktorat Kelembagaan Dirjen Dikti) Unud memperoleh skor 377,93. Dari skor yg diperoleh, Unud sudah memenuhi kelayakan untuk berubah menjadi PTN BH. Skor minimal yg harus dipenuhi untuk perubahan PTN menjadi PTN BH adalah 300.
“Unud terus melakukan berbagai upaya dalam penguatan kerja sama dan internasionalisasi dalam menunjang Tri Dharma. Kerja sama dilaksanakan baik dengan mitra dalam negeri maupun dengan mitra luar negeri,” ungkapnya.
Lebih jauh disampaikan, salah satu peran Unud dalam mendukung SDGs adalah keikutsertaan Unud pada Program UI Green Metric (UIGM) World University Rankings mulai tahun 2021. Hasil capaian untuk 2021 adalah peringkat 68 Nasional dan 697 Internasional. Hasil capaian untuk 2022 adalah peringkat 56 Nasional dan 639 Internasional.
Terjadinya peningkatan terkait dengan usaha-usaha yang telah dilakukan untuk melakukan perbaikan berdasarkan hasil review kondisi eksisting dan perencanaan program peningkatan dimasing -masing kriteria UIGM.
Adanya keterkaitan indikator penilaian UIGM dengan SDGs, menjadikan kegiatan pengembangan UIGM WUR ini menjadi sangat bersinergi dan sejalan dengan semangat Unud yang telah menyiapkan diri sebagai Universitas Pro SDGs.
Rektor menambahkan, Unud telah memiliki berbagai pusat dan laboratorium yang pro SDGs, seperti, Museum Patung Burung Frank Williams yang melakukan edukasi dan berbagai aksi berkenaan dengan pemeliharaan ekosistem burung, Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Pusat Perairan/Subak, Pusat Bambu, Pusat Pengembangan Energi Bersih (solar cell, energi bayu), One Health Collaborating Center (OHCC), Bank Sampah, RS Unud, RSH. Saat ini Unud sudah memiliki Pusat Penelitian SDGs di bawah LPPM Unud.
Unud telah merealisasikan Nota Kesepahaman bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, maupun bentuk kerjasama lainnya dengan mitra kerjasama dalam negeri. Pelaksanaan kerjasama luar negeri dibagi menjadi 5 kelompok/wilayah kerja sama, yaitu:
Program internasionalisasi melalui kerja sama dilakukan pula melalui penguatan kerja sama Unud melalui Joint Working Group Indonesia dan Perancis yang diinisiasi oleh Kemendikbud Ristek. Usaha ini mendorong kerja sama internasional Unud dengan berbagai perguruan tinggi di Perancis melalui joint research, student exchange, staff exchange, dan joint publication.
Upaya lain adalah memperkuat kerjasama melalui ASEA-Uninet, dimana Unud menjadi salah satu founder ASEA Uninet. Kerjasama ini mempertemukan Unud dengan berbagai perguruan tinggi di Uni Eropa melalui kerjasama tri dharma perguruan tinggi.
Capaian Kerja sama IKU-6 (Program Studi Bekerjasama dengan Mitra) dari hasil evaluasi pelaksanaan bahwa dari 52 Program Studi, capaian IKU-6 yang terealisasi adalah 22 prodi, dan 30 prodi S0 & S1 belum tercapai.
Sumber: www.unud.ac.id/rektorat/Puncak Dies Natalis ke 71 Tahun, Unud Menuju Status BLU ke PTN BH
Ket: Perayaan Puncak Dies Natalis Unud ke- 61 tahun