Jumat, Desember 8, 2023
BerandaBulelengPUTR Buleleng Akan Bangun 270 Unit Sanitasi Air Limbah

PUTR Buleleng Akan Bangun 270 Unit Sanitasi Air Limbah

BULELENG, balipuspanews.com – Sanitasi masyarakat menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).

Terbukti untuk tahun 2022, 270 unit tangki septik skala individual perdesaan dengan bilik sederhana akan dibangun lewat penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat yang jumlahnya mencapai Rp2,2 miliar rupiah.

Kepala Dinas PUTR Kabupaten Buleleng Putu Adiptha Eka Putra menyebutkan ada 5 Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang masing-masing berada di Desa Tembok, Desa Tejakula, Desa Tegal Linggah, Desa Banjar Tegeha, dan Desa Pemuteran itu diberikan anggaran untuk membangun fasilitas sanitasi air limbah secara swakelola.

Adapun teknis pekerjaan memang sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat, namun Dinas PUTR tetap memberikan pendampingan teknis.

“Kita di internal juga ada tenaga fasilitator masyarakat yang mendampingi masing-masing desa itu, mendampingi di masing-masing tahapan sehingga secara total bisa tepat waktu di sana,” jelas Adiptha saat ditemui, Selasa (14/6/2022).

Pihaknya mengaku jika sebelum memulai proses pembangunan sanitasi air limbah. Terlebih dahulu dipastikan bahwa penerima bantuan memiliki lahan yang cukup untuk membangun, selain itu akses air bersih juga wajib ada.

Biasanya KSM memasoknya dari penyedia air bersih di desa seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau kelompok masyarakat pengelola air bersih.

KSM akan mulai bekerja didampingi oleh tenaga fasilitator dengan memanfaatkan anggaran yang tersedia secara optimal. Terkait progres secara keseluruhan di Kabupaten Buleleng kata Adiptha per hari ini sudah mencapai 25 persen. Pihaknya menargetkan bulan Oktober ini pengerjaan sudah mencapai 100 persen.

Menurut Adiptha, program swakelola ini selain memberikan akses sanitasi yang layak kepada masyarakat kurang mampu, juga menyediakan program padat karya yang bisa menyerap tenaga kerja dari masyarakat setempat.

BACA :  Loka Pom Buleleng Temukan 8 Sarana Distribusi Tidak Penuhi Ketentuan

“Masyarakat sangat antusias, jadi bersyukur di era pandemi ini masih ada proyek di desa yang bisa menggerakkan ekonomi desa,” terang Kadis Adiptha.

Penulis : Nyoman Darma 

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular