Singaraja, balipuspanews.com — Bakal Calon Gubernur (Cagub) Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) mulai melakukan roadshow untuk mensosialisasikan dirinya kepada masyarakat di Kabupaten Buleleng.
Sosialisasi Cagub Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra akrab disapa Rai Mantra terbilang cukup unik, lantaran Rai Mantra lebih memilih blusukan untuk menemui sejumlah tokoh dan massa pendukungnya di Buleleng.
Informasi dihimpun, Cagub Rai Mantra melakukan blusukan pada Minggu (4/2) di enam kecamatan, diantaranya Kecamatan Banjar, Kecamatan Sukasada, Kecamatan Buleleng, Kecamatan Seririt, Kecamatan Tejakula, dan terakhir Kecamatan Kubutambahan.
Saat ditemui, Rai Mantra menjelaskan bahwa konsep yang akan ditawarkan kepada masyarakat dalam membangun Bumi Panji Sakti kedepannya, diantaranya peningkatan tourism dan agriculture.
Namun, sebelum mengimplementasi kedua hal tersebut, harus dilandasi dengan pelayanan dasar terutama bidang pendidikan, dan kesehatan.
“Pelayanan dasar, pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas. Misal, di bidang pendidikan kita lihat dulu, angka putus sekolahnya tinggi nggak? Nah, masalah di bidang kesehatan seperti apa? Itu pertama yang harus diselesaiakan. Kalau susah diselesaiakan, aksesnya harus dipermudah,” kata Rai Mantra dihadapan puluhan massa pendukung Barisan Hesti Ranitasari (BHR) di Desa Tamblang, Minggu (4/2) malam.
Selain itu, dalam merealisasikan rencana pembangunan, Rai Mantra mengaku selalu mengacu pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Kalau IPM di Buleleng, jujur saya belum tau. Tapi, jika IPM suatu tempat atau daerah itu rendah, itu yang harus prioritakan, dan dituntaskan sebagai pelayanan dasar terlebih dahulu. Nanti ada infrastruktur bagus, pelayanan dasar nggak ada, orangnya nggak sarjana apalagi pengangguran, investasinya orang lain yang punya,” ungkapnya.
Rai Mantra pun mengklaim, telah memiliki tagline yakni ‘Satu Hati’
“Tagline paket Mantra-Kerta, Satu Hati. Garis besar tagline Satu Hati, tidak lain satu hati dan satu jiwa bersama-sama membangun Bali berlandaskan budaya,” tutupnya. (Ardi)