Real Madrid mengajukan tuntutan pidana pada hari Senin dengan jaksa Spanyol atas pelecehan rasis yang diterima pemain depan Brasil Vinicius Junior selama pertandingan La Liga akhir pekan
Berita Bola, Madrid -Real Madrid mengajukan tuntutan pidana pada hari Senin dengan jaksa Spanyol atas pelecehan rasis yang diterima pemain depan Brasil Vinicius Junior selama pertandingan La Liga akhir pekan, menyebutnya sebagai “kejahatan rasial”.
Penyerang internasional Brasil berusia 22 tahun itu menjadi sasaran pendukung tuan rumah saat kalah 1-0 di Valencia pada hari Minggu dan kemudian dikeluarkan dari lapangan.
“Real Madrid mengecam keras peristiwa yang terjadi kemarin terhadap pemain kami VinÃcius Junior,” kata raksasa Spanyol itu dalam sebuah pernyataan.
Klub tersebut mengatakan percaya pelecehan itu “merupakan kejahatan rasial” dan telah mengajukan pengaduan ke kantor kejaksaan “agar fakta-fakta tersebut diselidiki dan mereka yang bertanggung jawab dimintai pertanggungjawaban.”
Vinicius sering dipilih karena pelecehan rasial di La Liga dan insiden terbaru terjadi di stadion Mestalla Valencia. Dia berdiri di depan penggemar di belakang gawang dan menunjuk ke arah pelakunya. Permainan ditunda selama beberapa menit di babak kedua.
Wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea berbicara kepada ofisial stadion, yang membuat pengumuman yang menyerukan agar penghinaan rasis dihentikan sebelum pertandingan dilanjutkan 10 menit kemudian.
Wasit menulis dalam laporan pasca-pertandingannya bahwa seorang penggemar meneriakkan “monyet, monyet” kepada pemain tersebut. Vinicius dikeluarkan dari lapangan pada waktu tambahan di akhir pertandingan karena memukul pemain Valencia Hugo Duro saat terjadi perkelahian.
