DENPASAR, balipuspanews.com – Properti bertingkat atau vertikal menjadi jawaban antisipasi eksploitasi alam atau alih fungsi lahan.
“Pengusaha properti dan pemerintah mesti cerdik dan berinovasi guna mengantisipasi alih fungsi lahan hijau dan pertanian salah satunya membuanlt gunaan bertingkat atau vertikal, ” kata Tino Wijaya, Sekretaris DPD Realestat Indonesia (REI)
REI Bali di Denpasar, Rabu (16/7/2019) malam.
Lebih jauh, alih fungsi lahan tak bisa dihindari akibat tingginya kebutuhan akan perumahan.
Untuk itu sangat diperlukan hunian bertingkat.
“Kalau vertikal kapasitas yang ditampung akan besar juga, ” jelasnya.
Selama ini, jelas Toni kebutuhan akan properti masih sangat besar di Bali.
“Denpasar dan Badung masih tinggi permintaannya, ” ucapnya.
Untuk Badung selatan sendiri ketersediaan lahan sudah tipis, untuk itu perlu pengembangan di Badung Utara dan Denpasar Utara.
Saat ini, menurut Toni sudah bertumbuh properti di Badung Utara seperti Mambal dan sekitarnya.
Di Kabupaten lain juga bertumbuh properti semua tergantung tat ruang yang diatur oleh pemerintah Kota ataupun Kabupaten.
Lebih jauh pembangunan jalan Shurt cut Buleleng akan membawa dampak yang baik bagi perkembangan properti di Kabupaten. (art/bpn/tim)
