Relawan SGB Santuni Penderita Kanker Kandungan

Denpasar, balipuspanews.com Mendung menggelayut manja di atas langit Denpasar. Namun udara tetap pengap, keringat pun membasuh tubuh. Di ruang Mahottama RSUP Sanglah, Rina, seorang perempuan paruh baya tergolek lunglai.

Sejak awal Nopember 2016 lalu, aktivis Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Roh Kudus Katedral Denpasar ini meradang karena diserang kanker kandungan.

Sejak itu, perempuan kelahiran Manggarai, Nusa Tenggara Timur ini menjalani rawat inap di rumah sakit terbesar di Pulau Bali ini. Wagub Sudikerta yang intens membantu warga sakit pun bergegas mengulurkan bantuan. Relawan SGB (Sudikerta Gubernur Bali) dengan sigap membesuk Rina. Tak sekadar mendoakan agar cepat sembuh, namun Relawan SGB ini pun menyerahkan santunan tali kasih.

Baca Juga :  KSP Moeldoko Kunjungi Pelabuhan Sanur

“Ini adalah potret kehidupan masyarakat yang perlu mendapat santunan kesehatan,” ujar Koordinator SGB, I Ketut Cross didampingi I Wayan Budi dan Ibu Murni saat menyerahkan santunan di RSUP Sanglah.

Pihaknya menyatakan akan terus mengawal dan memonitor perkembangan kesehatan Rina agar mendapatkan penanganan medis yang layak. Respon cepat yang ditunjukkan SGB, kata Cross, merupakan cerminan sosok Sudikerta yang memiliki kepedulian tinggi di bidang kesehatan, juga di sektor lainnya.

“Ini sebenarnya karakter yang melekat pada sosok Sudikerta, segendang sepenarian dengan program Bali Mandara,” ujarnya. Ditegaskan, program Bali Mandara merupakan inovasi program yang berorientasi sosial kemasyarakatan secara komprehensif membantu meningkatkan kesejahteraan warga melalui pengentasan kemiskinan. Program yang sangat mulia ini, dipastikan akan terus berlanjut setelah era kepemimpinan Gubernur Mangku Pastika.

Baca Juga :  Kemacetan di Bypass Ngurah Rai, Moeldoko Cek Pelabuhan Sanur

“Yang sangat layak melanjutkan Bali Mandara jilid III adalah Pak Sudikerta, karenanya layak diberi kepercayaan menjadi gubernur Bali 2018-2023,” tukasnya. Sementara itu, Rina yang ditemani kerabatnya tampak menangis harus di hadapan Relawan SGB. Ia mengucapkan syukur karena berkat kepedulian SGB, bisa mendapatkan tambahan biaya untuk menjalani rawat inap.

“Saya ucapkan terima kasih kepada SGB dan para relawan karena telah peduli dengan keadaan saya yang menderita kanker kandungan. Semoga dengan kasih Tuhan yang tinggi segala langkah Pak Sudikerta bisa mulus sesuai harapan menjadi pemimpin Bali yang dicintai warganya,” kata Rina. Di akhir temu kasih itu, Rina berpesan agar SGB kelak menjadi pemimpin Bali tetap memprioritaskan bidang kesehatan karena menyangkut hajat hidup orang banyak.