Singaraja, balipuspanews.com – Replikasi Kalpataru tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Buleleng bersama peraih penghargaan kalpataru melakukan penanaman 2000 bibit pohon di Hutan Desa/Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Jumat (29/12).
“Pada saat saya menerima kalpataru pada tahun 2016, kegiatan saya fokus dalam penanaman. Pada tahun 2017 ini, replikasi merupakan pengembangan dari kegiatan tersebut. Tahun ini kegiatan puncaknya ada di Hutan Desa Tejakula,” kata peraih kalpataru, Neneng Anengsih.
Neneng Anengsih kembali menjelaskan kegiatan replikasi kalpataru tahun 2017 ini merupakan tindak lanjut dari penghargaan kalpataru kategori pengabdi lingkungan yang dirinya terima tahun lalu dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Neneng merinci, jenis bibit ditanam diantaranya, Cempaka sebanyak 700 batang, Srikaya sebanyak 700 batang, Mangga Golek sebanyak 300 batang serta Kelerek dan Sawo Kecik sebanyak 300 batang.
Masih di lokasi yang sama sebut Neneng, dirinya juga melakukan penanaman bibit Intaran sebanyak 1.000 batang, Cendana 750 batang serta tanaman MPTS (Multiple Purpose Tree Spesies) sebanyak 1.025 dengan jenis Durian, sawo, dan pala dengan luasan 353 hektar.
“Tanaman yang kita tanam sudah disesuaikan dengan jenis tanah di hutan desa ini termasuk disini juga ada hutan lindung dimana zona pemanfaatan boleh ditanami dengan jenis tanaman tertentu. Untuk hutan lindung hanya 20 persen yang boleh ditanami tanaman MPTS, selebihnya kayu-kayuan,” ungkapnya.
Sementara, Bupati Agus Suradnyana yang hadir bersama dengan Wakil BUpati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG dan Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, SH saat ditemui usai kegiatan penanaman mengungkapkan bahwa Pemkab Buleleng memberikan apresiasi terhadap upaya menjaga kelestasian hutana dan lingkungan hidup melalui kegiatan replikasi ini yang melibatkan masyarakat.
“Selama ini, kalau program dari pemerintah saja sering tidak dirawat. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat harus ditingkatkan,” ucap Bupati Suradnyana di sela-sela kegiatan penanaman bibit pohon.
Seperti diketahui, Kabupaten Buleleng meraih Kalpataru melalui penyuluh kehutanan, Neneng Anengsih kategori pengabdi lingkungan pada tahun 2016 lalu.