Arab Saudi dikukuhkan sebagai tuan rumah Piala Asia 2027 pada hari Rabu, awal yang diharapkan untuk tawaran Piala Dunia karena kerajaan kaya minyak menghabiskan banyak uang untuk olahraga dalam upaya untuk meningkatkan citranya.
Berita Bola, Arab Saudi –
Arab Saudi dikukuhkan sebagai tuan rumah Piala Asia 2027 pada hari Rabu, pendahuluan yang diharapkan untuk tawaran Piala Dunia karena kerajaan kaya minyak menghabiskan banyak uang untuk olahraga dalam upaya untuk meningkatkan citranya.
Tawaran sukses pemenang tiga kali, formalitas setelah satu-satunya saingan mereka India mundur, dicap di Kongres Konfederasi Sepak Bola Asia di Bahrain, diadakan hanya beberapa minggu setelah tetangga Teluk Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama di Timur Tengah.
“Kami sangat bersemangat untuk menghadirkan turnamen terbesar dalam sejarah kompetisi ini,” kata menteri olahraga kerajaan Pangeran Abdulaziz bin Turki Al-Faisal setelah pengumuman tersebut.
“Kerajaan sedang berubah di depan mata kami dan kami sangat bersemangat untuk melihat seperti apa kerajaan itu di tahun 2027.”
Arab Saudi, pengekspor minyak terbesar dunia, telah mengadakan pembicaraan dengan Mesir dan Yunani tentang tawaran Piala Dunia bersama untuk tahun 2030, kata para pejabat tahun lalu.
Negara konservatif itu telah mengeluarkan ratusan juta dolar untuk kesepakatan termasuk penandatanganan Cristiano Ronaldo oleh Al Nassr , Formula Satu di Jeddah dan tur LIV yang menguntungkan yang telah membagi golf
Monarki Teluk sering dituduh melakukan “pencucian olahraga” – menggunakan olahraga untuk melindungi kritik terhadap catatan hak asasi manusianya. Pada hari Rabu, sebuah laporan oleh Reprieve dan Organisasi Hak Asasi Manusia Eropa Saudi mengatakan eksekusi telah melonjak di bawah kepemimpinan saat ini.
Berbicara kepada AFP di Kongres AFC, Pangeran Abdulaziz menekankan bahwa tidak ada tawaran Piala Dunia di atas meja, tetapi menambahkan: “Semuanya mungkin.”
“Seperti yang Anda lihat, menjadi tuan rumah acara di Arab Saudi itu besar. Dan itu adalah bagian dari visi 2030 kami,” katanya, mengacu pada proyek pengembangan Visi 2030 untuk memodernisasi ekonomi yang bergantung pada minyak.
“Apa pun yang akan datang dengan cara kami yang kami anggap layak untuk visi dan strategi yang kami miliki pasti akan kami coba kejar.”
Dia menambahkan: “Sekarang kami fokus pada 2027 karena kami masih harus membangun infrastruktur dan seterusnya untuk memenuhi persyaratan Piala Asia. Dan mudah-mudahan setelah itu kita lihat apa yang muncul.”
Piala Asia menambah portofolio acara besar Arab Saudi yang berkembang termasuk Piala Asia Wanita 2026, Asian Games 2034, dan bahkan Asian Winter Games 2029 di atas salju buatan.
“Saya yakin Arab Saudi akan menjadi tuan rumah Piala Asia yang fantastis,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino di kongres Manama.
Tidak ada tanggal yang diumumkan untuk Piala Asia edisi 2023, yang akan diselenggarakan oleh juara bertahan Qatar setelah China mundur karena krisis Covid.
