DENPASAR, balipuspanews.com – Setelah resmi memimpin Kabupaten Jembrana, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana terpilih I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna yang dikenal dengan paket Tamba – Ipat siap mewujudkan visi-misinya yang disampaikan saat kampanye Pilkada Serentak 2020 lalu.
“Setelah kami kalkulasikan, visi-misi kami akan tuntas pada 2023 mendatang, minimal capaiannya 60 persen positif,” demikian disampaikan Bupati I Nengah Tamba didampingi Wakilnya ketika menggelar jumpa pers usai pelantikan di kantor DPD Golkar Bali disaksikan struktur DPD Golkar Bali, Jumat (26/2/2021).
Selain itu, untuk mewujudkan keseimbangan Bali Utara, Selatan dan Barat, pihaknya optimis terkait pembangunan jalan tol menuju Bali Barat bisa terwujud dan di grounbreaking dan dalam situasi pandemi saat ini, dirinya juga membuka diri agar ada yang melakukan investasi di Jembrana.
Demi PAD Jembrana, dirinya akan memberikan pelayanan kepada investor dengan perijinan yang tidak berbelit-belit, dalam waktu singkat akan dituntaskan.
“Ijin akan di percepat, tidak harus bertele-tele, mudah mudahan dengan perda tata ruang yang baru Provinsi dan di Daerah Jembrana akan lebih cepat berkembang,” ungkapnya.
Jika ini berjalan sesuai rencana, Jembrana akan berkembang ke depan, pasalnya Jembrana memiliki potensi yang luar biasa, dan UMKM pun akan berkembang.
“Jika jalan tol Bali Barat terwujud, masyarakat akan dihebohkan oleh sesuatu, ini sebagai momentum, untuk menikmati Jembrana, Jembrana hebat,” imbuhnya.
Mewujudkan visi misi tersebut, kata Mantan Anggota DPRD Provinsi Bali dua periode ini, pihaknya sudah membangun komunikasi dengan Forkopimda Jembrana dan sudah melakukan desk, setiap SKPD sudah dilihat, berdasarkan pengamatan SKPD sudah proaktif dan inovatif.
“Kita akan support itu. Uang APBD untuk rakyat, kita tidak membangun proyek besar dulu di Jembrana,” ujarnya.
Sementara Ketua DPD Golkar Bali I Nyoman Sugaw Korry berpesan agar menjadi Bupati masyarakat Jembrana, bukan Bupatinya partai.
Kata politusi senior Partai berlambang beringin ini, mengutip dari buku Jon Keneddy, bahawa ketika dirinya resmi dilantik kesetiaan kami kepada negara dimulai dan kesetiaan kami kepada partai berakhir.
“Jika dihadapkan antara kepentingan masyarakat dengan kepentingan partai, utamakanlah kepentingan masyarakat daripada partai,” ungkapnya menegaskan.
Ia berpesan dalam kepemimpinan selama masa jabatan, agar pasangan Tamba-Ipat membangun struktur ekonomi yang seimbang di Jembrana, dimana keseimbangan dimaksud antara keseimbangan sektor primer, tersier dan sekunder.
Disamping itu, Sugawa menambahkan, agar dibangun perkuatan pelestarian lingkungan di Jembrana, misalnya pelestarian hutan.
“Seperti tempo hari terjadi banjir di Jembrana, tiada lain penyebabnya akibat lingkungan yang kurang lestari. Perhatikan juga lingkungan pantai,” bebernya.
Yang tak kalah penting, agar memprioritaskan pembangunan berbasis ekonomi rakyat, pasalnya, menurut Sugawa Korry, rohnya ekonomi Bali merupakan dari ekonomi kerakyatan.
Kemudian pesan terakhirnyaa, atasi bersama-sama Covid-19 ini dengan penuh optimisme, semua ini akan berjalan jika pemimpin tetap solid.
“Semua ini akan berjalan jika Tamba-Ipat tetap adung, tetap kompak sampai akhir masa jabatan,” pungkasnya mengakhiri.
Penulis : Budiarta
Editor : Oka Suryawan