MANGGIS, balipuspanews.com – Ritual rutin tahunan Nangluk Merana di Catus Pata Desa Antiga, Manggis, Karangasem, Jumat (25/12/2020), berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan 3M, menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak
Upacara Nangluk Merana merupakan ritual yang bertujuan untuk memohon keselamatan secara umum dan nyomia segala bentuk mara bahaya dengan sarana upacara.
Dalam pelaksanaan upacara di Pura Pesamuan berlangsung dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan tetap mengedepankan imbauan dari pemerintah agar tidak menimbulkan klaster baru upacara agama.
Ketua satgas protokol kesehatan Desa Antiga, Wayan Wirna selalu wanti-wanti kepada umat atau masyarakat saat melakukan persembahyangan agar tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Selain untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, saat melangsungkan upacara keagamaan agar tidak melanggar aturan maupun imbauan dari pemerintah.
“Titiang nunas krama Desa Antiga mangda state prasida menerapkan protokol kesehatan rikala ngemargiang upacara luir ipun ngangge masker, menjaga jarak, lan mencuci tangan (kami harap kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat upacara berlangsung dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan),” ungkap Wirna.
Serangkaian ritual Nangluk Merana di Desa Antiga ini, Ida Sasuhunan akan nyejer selama 42 hari atau satu bulan tujuh hari yang dimulai pada hari Kajeng Kliwon enyitan, sasih kepitu hari ini.
Masyarakat meyakini, upacara Nangluk Merana sebagai ritual untuk memohon keselamatan agar masyarakat tidak terpapar mara bahaya dan memohon agar hasil bumi melimpah.
PENULIS : Tim Liputan Covid
EDITOR : Oka Suryawan