Jumat, Maret 29, 2024
BerandaJembranaRSU Negara Tambah ICU, Total Menjadi 10 Ruangan

RSU Negara Tambah ICU, Total Menjadi 10 Ruangan

JEMBRANA, balipuspanews.com-Rumah Sakit Umum Negara terus berupaya memberikan layanan terbaik untuk masyarakat Jembrana. Terbaru RSU Negara menambah layanan ICU, sehingga kini total menjadi 10 ruangan.

Penambahan ini sebagai tindak lanjut banyaknya pasien Covid-19 gejala berat yang sering kekurangan ruang Intensif Care Unit (ICU).

“Awalnya ada satu lalu kita tambah menjadi empat kemudian kita tambah lagi menjadi 10 ruangan,” Direktur RSU Negara, dr Ni Putu Eka Indrawati ketika ditemui balipuspanews.com, Jumat (30/7/2021).

Pihaknya mengatakan saat ini jumlah pasien yang dirawat diruang isolasi ada 66 orang terdiri dari 63 pasien positif Covid -19 dan 3 orang pasien suspect.

Jumlah itu kemungkinan bisa bertambah mengingat banyak pasien positif yang dirawat di puskesmas dan tempat isolasi lain serta yang isolasi mandiri bisa saja ada yang dirujuk ke RSU.

Untuk mengantisipasi lonjakan pasien terkonfirmasi Covid-19 jumlah bed di ruang isolasi lantai 1,2 dan 3 serta ruang Pudak ditambah kapasitasnya. Dimana yang awalnya terdapat 68 bed kini menjadi 82 bed.

BACA :  Ribuan Pengunjung Padati Pembukaan Semarak Buleleng Berbangga, Pj Bupati Ajak Masyarakat Cintai Buleleng Seutuhnya

“Penambahan bed itu kita lakukan karena penambahan pasien terus terjadi,” ujar Direktur RSU Negara, dr Ni Putu Eka Indrawati.

Dirinya menuturkan untuk pasien covid yang dirawat, memang sebagian besar dengan gejala berat yang memang belum divaksin.

“Kebanyakan gejala brrat pasien yang belum divaksin,” ujarnya.

Terkait stok oksigen di RSU Jembrana, pihaknya mengatakan saat ini masih aman. Pengecekan oksigen rutin dilakukan dan jika stok berkurang langsung dilakukan pemesanan atau mencari ke luar daerah.

Indrawati juga menyampaikan ada penambahan pasien covid meninggal sebanyak 2 orang sehingga totalnya menjadi 96 orang. Pasien yang meninggal itu pertama seorang laki-laki berusia 67 tahun warga desa Yehembang Kauh, Mendoyo.

Dia masuk RSU Senin (26/7/2021) dengan eluhan sesak sejak 9 hari sebelum ke rumah sakit disertai batuk darah. Nyeri dada sejak, cepat sesak saat naik tangga dan lemas serta memiliki riwayat bronkitis dengan hasil swab PCR positif.

Kamis (29/7/2021) pasien rencananya pindah rawat ke ICU.

“Saat mempersiapkan ruangan pasien mengalami henti napas pukul 22.50 dan pukul 23.00 dinyatakan meninggal,”ungkapnya.

BACA :  Belasan Travel Bodong Terjaring Operasi

Hampir bersamaan seorang pasiem laki-laki berusia 47 tahun warga desa Gumbrih, Pekutatan juga meninggak.

Pasien ini datang ke RSU Senin (26/7/2021) dengan keluhan sesak, demam dan batuk serta lemas dengan hasil swab PCR positif.

Kemudian Kamis (2 9/7/2021) pukul 23.00 pasien dilaporkan mengalami henti napas tiba-tiba dan dinyatakan meninggal pukul 23.05.

“Kedua pasien yang meninggal ini belum divaksin,” ungkapnya.

Jumat pagi RSU Negara juga memulangkan 4 pasien Covid yang sudah sembuh. Mereka terdiri dsri 3 perempuan dan satu laki-laki.

Penulis : Anom
Editor : Oka Suryawan

 

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular