Sadio Mane merayakan penampilannya yang ke-100 di Senegal dengan mencetak dua gol dalam kemenangan 4-0 di kualifikasi Piala Dunia atas Sudan Selatan di stadion kosong dekat Dakar pada hari Sabtu
Berita Bola, Senegal – Sadio Mane merayakan penampilannya yang ke-100 di Senegal dengan mencetak dua gol dalam kemenangan 4-0 di kualifikasi Piala Dunia atas Sudan Selatan di stadion kosong dekat Dakar pada hari Sabtu.
Penyerang yang bermarkas di club Arab Saudi, yang dua kali terpilih sebagai Pemain Terbaik Afrika, juga menciptakan gol di pertandingan babak pertama Grup B sebelum digantikan.
Keberhasilan membawa juara bertahan Afrika Senegal ke puncak grup, mengungguli Republik Demokratik Kongo dengan selisih gol, saat mereka mengincar penampilan Piala Dunia ketiga berturut-turut pada tahun 2026.
Satu-satunya kekecewaan bagi Mane dan rekan satu timnya adalah pertandingan harus digelar secara tertutup setelah terjadi keributan penonton dalam pertandingan melawan Mesir tahun lalu.
Mane memberi umpan kepada gelandang Tottenham Hotspur Pape Sarr untuk mencetak gol saat babak pertama baru berjalan 37 detik melalui tembakan mendatar melewati kiper Sudan Selatan Majak Mawith.
Dia mencetak golnya sendiri lima menit kemudian, berlari memanfaatkan tumit belakang Habib Diallo dan mengabaikan tarikan kaos lawan untuk melepaskan tembakan dari jarak dekat.
Mawith, salah satu dari beberapa pemain yang berbasis di Australia di tim Sudan Selatan, kembali dikalahkan pada menit terakhir babak pembukaan ketika Lamine Camara melepaskan tembakan ke gawang.
Mane menyelesaikan skor pada menit ke-56 dengan mengonversi penalti dalam 26 pertandingan terakhir matchday pertama di Afrika.
Seharusnya ada 27 pertandingan, tetapi Eritrea mengundurkan diri tanpa memberikan penjelasan, meninggalkan kejutan bagi semifinalis Piala Dunia 2022 Maroko dengan bye di Grup E.
Maroko akan bertandang pada hari Selasa ke Tanzania, yang memulai kampanye mereka dengan kemenangan 1-0 atas Niger melalui gol debutan Charles M’Mombwa pada menit ke-56.
Tanzania membuntuti Zambia, yang mengalahkan Kongo Brazzaville 4-2 pada hari Jumat, karena selisih gol di grup yang diperkirakan akan didominasi Maroko.
Afrika Selatan, yang penampilan terakhirnya di Piala Dunia adalah 13 tahun lalu sebagai tuan rumah, memuncaki Grup C dengan kemenangan 2-1 atas Benin di Durban.
Gol di awal dan akhir babak pertama dari Percy Tau dan Khuliso Mudau memberi Bafana Bafana (The Boys) keunggulan dua gol di babak pertama.
Namun mereka gagal membangun keunggulan di babak kedua yang sulit dan kapten Benin Steve Mounie membuat penyelesaian menegangkan dengan mengurangi separuh defisit 20 menit menjelang pertandingan usai.
Putaran kedua dimulai pada hari Minggu dengan mantan tim kualifikasi Piala Dunia Aljazair, Republik Demokratik Kongo, Mesir dan Nigeria di antara 10 tim yang beraksi.
