
BULELENG, balipuspanews.com – Sakit hati karena istrinya diduga pernah diselingkuhi, Putu Edi,34, warga banjar Dinas Melaka, Kayu Putih, Sukasada, Buleleng nekad menusuk Ketut Berat,51, Minggu (5/7/2020) sore.
Peristiwanya bermula ketika korban Ketut Berat berpapasan dengan Putu Edi yang baru pulang dari rumah kerabatnya sekitar pukul 15.45 Wita.
Saat itulah emosi Edi memuncak karena spontan teringat perbuatan korban kepada istrinya.Tanpa pikir panjang, tersangka yang kebetulan membawa pisau langsung menyerang korban, hingga terkena luka tusuk pada bagian perut, dada kiri kanan, pada pelipis kiri, lengan kiri dan punggung.
Korban yang mengalami luka tusuk, kemudian berlari ke salah satu rumah keluarganya sebelum tersungkur disana. Seketika warga keluar dan mengamankan pelaku yang kemudian langsung diamankan jajaran Polsek Sukasada.
Kapolsek Sukasada, Kompol Nyoman Landung membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sudah memeriksa beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan terkait peristiwa penusukan yang terjadi.
“Tersangka Edi kami sudah tahan untuk menjalani proses pemeriksaan,” ungkapnya Senin (6/7/2020).
Kondisi korban yang saat ini menjalani perawatan di RSUD Buleleng sudah berangsur membaik. Bahkan, anggotanya juga sempat meminta keterangan korban.
Kompol Landung menegaskan, untuk motif dari aksi yang dilakukan tersangka kuat dugaan karena dendam lantaran istrinya diselingkuhi oleh korban.
Sehingga hubungan terlarang itu diketahui tersangka dari pengakuan istrinya sendiri sekaligus sempat dimediasi oleh pihak desa setempat
“Mereka (istri tersangka dan korban) sudah 3 kali melakukan hubungan. Yang keempat istri pelaku gak mau. Diancam sama korban akan disebarkan bahwa dia (korban) sempat selingkuh. Mungkin pas ketemu, pelaku teringat dan menjadi emosi,” pungkasnya
PENULIS : Nyoman Darma
EDITOR : Oka Suryawan