
Berita Dunia -Spesies hewan mempunyai peranannya masing-masing terhadap planet ini, namun salah satunya memiliki fungsi yang sangat positif bagi lingkungan sehingga tidak hanya dimasukkan dalam diskusi menentang perubahan iklim namun juga dapat memainkan peran penting, seperti yang diyakini para ahli.
Bahkan, upaya terus dilakukan untuk memulihkan populasi hewan ini.
Kita berbicara tentang berang-berang, makhluk hidup yang sangat dihormati di wilayah Amerika Utara dan, seperti dilaporkan oleh 20 Minutos, merupakan fokus utama KTT iklim Mesir.

Beberapa ahli percaya bahwa meningkatkan populasi berang-berang adalah hal yang penting, itulah sebabnya Amerika Serikat adalah salah satu negara yang menganjurkan hal ini dan mencoba menerapkan berbagai tindakan.
Mengapa berang-berang sangat bermanfaat bagi bumi?
Alasannya terletak pada kemampuan alami mereka dalam membangun bendungan. Mereka menggunakan giginya yang besar dan kuat untuk menebang pohon dan kemudian membentuknya dengan menggunakan rumput, lumpur, dan batu.
Dengan semua material ini, mereka membangun struktur yang kokoh. Meskipun tujuan mereka bukan untuk membantu manusia namun untuk melindungi diri mereka dari predator potensial, mereka secara tidak langsung dapat berkolaborasi dalam mengatasi perubahan iklim.
Dengan membangun bendungan, berang-berang meningkatkan permukaan air tanah, menyaring polusi, menyimpan karbon, dan mencegah banjir.
Selain itu, berang-berang adalah hewan cerdas yang kembali ke daerah tersebut untuk memperkuat strukturnya, seperti yang disoroti dalam penelitian tahun 2018 yang diterbitkan dalam Buletin Survei Geologi Finlandia.
Tampaknya tindakan mereka menyebabkan fluktuasi permukaan air, yang berarti mereka tidak hanya menciptakan habitat baru tetapi juga secara langsung mempengaruhi keseimbangan karbon dioksida.
Bahkan bendungan mereka mempunyai manfaat lain bagi Bumi, yaitu sebagai tempat berlindung bagi spesies lain dan melestarikan kehidupan mereka.
Penelitian lain menunjukkan bahwa mereka juga mengurangi intensitas kebakaran di wilayah tempat mereka tinggal.
Meskipun memiliki banyak keunggulan, berang-berang masih belum memiliki populasi yang kuat karena jumlah mereka telah berkurang secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir.
Hal ini sebagian disebabkan oleh popularitas bulu dalam industri fesyen dan karena di Amerika Serikat, misalnya, ribuan hewan tersebut dibunuh dengan label ‘hama’.
Sumber: Marca.com