NEGARA,balipuspanews.com- Pasien dalam pengawasan corona yang dirawat di ruang isolasi RSUD Negara akhirnya diambil sampel darahnya.
Pengambilan swab, serum dan sample darah itu dilakukan oleh dua orang petugas dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Dua orang petugas kesehatan dengan pakaian pelindung lengkap itu mengambil swab, serum dan sample darah didampingi dokter Narakusuma Wirawan yang selama ini merawat pasien itu.
Mereka mengambil usap hidung dan tenggorokan serta darah pasien untuk kemudian dikirim ke Jakarta untuk diuji apakah pasien yang paseian yang dirawat selama dua hari di RSU Negara ini postive corona atau tidak.
“Kondisi pasien sudah membaik. untuk tekanan darah normal,respirasinya normal,suhu tubuhnya juga normal. dari hasil pmeriksaan tanda infeksi paru juga sudah berkurang. Namun demikian kami masih harus mengetahui kepstian apakah positif atau tidak pasien itu terjangkit corona. Kami menunggu hasil uji lab pasien itu yang diprediksi akan selesai diuji pada 3 sampai 5 hari,” ujar dokter Narakusuma.
Selama hasil lab belum keluar,pasien dengan pengawasan corona ini harus tetap berada di ruang isolasi RSU Negara Pasien tersebut adalah rujukan dari Rumah Sakit Bunda dengan keluhan batuk demam dan sesak nafas ringan serta mengalami radang paru-paru dan pasien memiliki riwayat berpergian umbroh ke Arab Saudi dan sempat transit di Singapura.
Selama pemeriksaan di bandara dinyatakan aman dan bisa terbang pulang ke Bali, sehingga pasien ini masuk dalam kategori kasus pengawasan, dengan pertimbang riwat pasien tersebut dari pihak RSU Negara memutuskan Pasien ini masih dalam tahap Pengawasan dan Observasi. (nm/bpn/tim)