Jumat, Desember 1, 2023
BerandaJembranaSanggar Seni Titi Pasuwitran Kolaborasikan Seni Klasik dan Modern

Sanggar Seni Titi Pasuwitran Kolaborasikan Seni Klasik dan Modern

JEMBRANA, balipuspanews.com– Setelah cukup lama berdiri akhirnya yayasan Sanggar Seni Titi Pasuwitran sah secara hukum. Sanggar yang berdiri tahun 2016 berlokasi Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Kamis (21/9/2023) malam diresmikan Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna dihadiri Ketua DPRD kabupaten Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi dan Wakil Ketua DPRD I Wayan Suardika.

Ketua Yayasan Sanggar Seni Titi Pasuwitran, I Gede Darmika mengatakan sanggarnya memberikan ruang kepada anggotanya untuk membuat perpaduan antara seni klasik dan seni modern yang tentunya mendapat respon yang baik dari masyarakat.

“Kesenian yang kita naungi adalah kolaborasi antara seni klasik dan modern yang kita padukan menjadi sebuah kesenian yang baru. Setelah kita tampilkan kepada masyarakat, saya lihat masyarakat antusias untuk menikmati kesenian ini,” ungkapnya.

Pihaknya akan mengembangkan sanggar seninya agar bisa memfasilitasi berbagai kalangan dengan harapan kesenian dapat terus dilestarikan dan dapat dinikmati oleh semua masyarakat.

“Kedepannya kita ingin mewadahi anak-anak, remaja hingga dewasa yang ingin berkesenian agar kesenian kita tidak putus serta agar kesenian ini dapat menjangkau masyarakat luas,” ujarnya.

Wakil Bupati Patriana Krisna, berharap sanggar tersebut dapat memberikan ruang bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk ambil bagian dalam pelestarian budaya.

“Saya harapkan Yayasan Sanggar Seni Titi Pasuwitran nantinya dapat mewadahi berbagai jenis kesenian, terutama kesenian Bali dan khususnya kesenian khas Jembrana,” ucapnya.

Wabup yang juga didapuk sebagai penasehat Yayasan Sanggar Seni Titi Pasuwitran mendukung diciptakannya  kolaborasi antara kesenian tradisional Bali dengan kesenian modern sehingga dapat memberikan warna baru yang dapat dinikmati semua kalangan.

“Kolaborasi antara seni klasik dan seni modern juga dapat meningkatkan minat generasi muda untuk ikut melestarikan kesenian yang telah ada maupun menciptakan kesenian baru yang tidak lepas daerah norma-norma yang ada,” ujarnya.

BACA :  Ciptakan PPDB yang Transparan, Pemkot Denpasar Gandeng Ombudsman

Pihaknya juga berpesan kepada pengurus Yayasan Sanggar Seni Titi Pasuwitran agar dapat menjalin kerjasama dengan sanggar seni lainnya, hal tersebut untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua sanggar seni untuk dapat menampilkan kreativitasnya kepada masyarakat.

“Setiap sanggar seni harus ada pemerataan, ada keseimbangan diantara pelaku seni sehingga semua bisa tampil. Karena semakin sering tampil, maka akan semakin bersemangat untuk berlatih,” tandasnya.

Penulis: Anom
Editor: Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular