Jumat, Maret 29, 2024
BerandaBulelengSasar Komunitas di Masyarakat, Kegiatan Donor Darah Dimaksimalkan

Sasar Komunitas di Masyarakat, Kegiatan Donor Darah Dimaksimalkan

BULELENG, balipuspanews.com – Demi bisa memenuhi ketersediaan stok darah di Kabupaten Buleleng. Palang Merah Indonesia (PMI) Buleleng terus memaksimalkan kegiatan-kegiatan donor darah di komunitas-komunitas yang ada seperti di Kecamatan, Desa/Kelurahan, Banjar, serta komunitas masyarakat lainnya.

Oleh sebab itu, agar terus bisa berjalan baik sekaligus bisa memaksimalkan beberapa kegiatan ditempat-tempat tersebut, donor darah massal akan sering diadakan untuk menyasar dan menggandeng komunitas-komunitas yang ada.

“Donor darah massal akan sering dilakukan dengan menggandeng komunitas-komunitas masyarakat khususnya pemuda,” ujar Wakil Bupati yang juga Ketua PMI Kabupaten Buleleng I Nyoman Sutjidra saat ditemui usai meninjau pelaksanaan gebyar donor darah dalam rangka HUT ke 76 PMI di Unit Donor Darah (UDD) PMI Buleleng, Sabtu (18/9/2021).

Bahkan Sutjidra menjelaskan jika kebutuhan darah di Kabupaten Buleleng hingga berita ini diturunkan baru terpenuhi sekitar 80 persen. Sehingga rata-rata kebutuhan darah di Buleleng dari seluruh rumah sakit yang ada sekitar 35 kantong darah.

Dari akumulasi itu, ditargetkan setahun ada 12 ribu kantong darah yang bisa dikumpulkan dari masyarakat. Namun, dari target tersebut baru terpenuhi sembilan ribu kantong.

BACA :  Wali Kota Jaya Negara Serahkan 1.444 SK PPPK Hasil Seleksi Tahun 2023

Oleh karena itu, untuk tiga bulan ke depan ini, kekurangan tersebut akan dikejar. Melalui berbagai jalan seperti sinergi dengan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) untuk bisa memobilisasi dan memotivasi masyarakat agar mau menyumbangkan darah.

“Karena darah ini sangat penting sekali, kebutuhan di rumah sakit sangat tinggi. Apalagi sekarang dengan adanya Covid-19 dan demam berdarah ini, kebutuhan darahnya meningkat. Nah ini yang perlu kami sampaikan kepada masyarakat, semoga sampai akhir tahun ini target lagi tiga ribu kantong itu bisa kita penuhi,” jelasnya.

Pemenuhan target tersebut bisa dilakukan dengan memaksimalkan kegiatan-kegiatan donor darah di komunitas. Mulai dari kecamatan, desa, banjar hingga komunitas pemuda lainnya. Di Buleleng sendiri, Buleleng bagian barat sudah memenuhi target sekitar 60 persen.

Saat ini, yang belum tergarap maksimal adalah Buleleng bagian timur. Tiga kecamatan di Buleleng bagian timur yaitu Kecamatan Sawan, Kecamatan Kubutambahan dan Kecamatan Tejakula akan digarap secara masif tiga bulan ke depan. Dengan begitu, ada keyakinan bahwa target dari 12 ribu itu bisa terpenuhi.

BACA :  Diduga Karena Masalah Makanan, Tukang Air Nekad Tusuk Temannya

“Karena banyak sekali dari komunitas masyarakat yang melakukan kegiatan. Misalkan ada ulang tahun Sekaa Teruna Teruni (STT), kemudian ada kegiatan Ngusaba Desa. Setelah itu mereka akan melakukan donor darah. Jadi, itu yang kita lakukan sekarang selain juga relawan-relawan dari Undiksha dan SMA yang sudah rutin menyumbangkan darahnya,” imbuhnya.

Disisi lain, Ketua PDDI Provinsi Bali Ketut Pringgantara mengajak seluruh masyarakat untuk mau mendonorkan darahnya. Dengan berdonor darah, skrining Kesehatan masyarakat juga semakin baik dilakukan. Dengan demikian masyarakat bisa dikatakan layak sehat. Sehingga, dengan kesehatan masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini, pariwisata bisa dibuka kembali.

“Pandemi bisa kita selesaikan dan tugas-tugas kenegaraan serta kegiatan masyarakat akan kembali normal,” ajaknya.

Penulis : Nyoman Darma 

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular